TRIBUNNEWS.COM - Spoiler One Piece 997 bahasa Indonesia telah beredar.
Dalam spoiler One Piece 997 ini menunjukkan bahwa Kaido memulai niatnya untuk memindahkan Onigashima ke Ibukota Bunga.
Selain itu, Chopper juga telah menemukan struktur virus milik Queen.
Ia pun akan membuat penawarnya untuk semua orang.
Selain itu, spoiler yang beredar juga menunjukkan bahwa di akhir manga One Piece chapter 997 akan ada keterangan 'Minggu depan libur'.
Baca juga: Spoiler One Piece 997: Big Mom Menyusul Kaido di Puncak Tengkorak, Sanji & Black Maria Bertemu
Spoiler One Piece 997 muncul dari unggahan akun u/gyrozepp95 di Reddit dan diklaim telah dikonfirmasi oleh Redon.
Dalam unggahannya, manga One Piece chapter 997 akan mengusung judul Kembang Api.
Berikut spoiler One Piece 997:
Sanji ditangkap oleh Black Maria.
Beberapa Shinuchi (Headliner) pergi ke tangga lantai 4, namun Luffy memanjat jalan yang dibuat para samurai.
Zoro sangat marah ketika melihat lengan Kiku yang terputus jatuh dari atap.
Zoro mengalahkan Apoo dan mendapatkan antibodi sebagai penawar virus.
Chopper menemukan struktur virus milik Queen dan mengatakan bahwa dia akan membuat penawarnya untuk semua orang.
Queen berniat menyerang Chopper, namun Zoro menghalanginya.
Baca juga: Spoiler One Piece 997: Sanji Ditangkap Black Maria, Kaido Pindahkan Onigashima ke Ibukota Bunga
Ada gempa bumi muncul, namun tidak ada yang tahu penyebab dan dari mana asalnya.
Yamato bilang jika api naga ayahnya mampu membuat seluruh pulau bergetar.
Marco menawarkan bantuan kepada Zoro dan Robin.
Kaido membuat awan raksasa untuk membawa Onigashima menuju Ibukota Bunga.
Minggu depan libur.
Meski menarik, hal di atas masih sebatas spoiler.
Untuk cerita pastinya, kita tunggu manga One Piece chapter 997 bahasa Indonesia rilis.
Sembari menunggu, tidak ada salahnya membahas sepintas manga One Piece chapter 996.
One Piece 996
Dalam unggahannya, manga One Piece chapter 996 mengusung judul Pulau terkuat.
One Piece chapter 996 mengusung sampul dengan gambar Blackbeard sedang menggosok giginya dengan kuda nil.
Tama melarikan diri dengan Komachiyo, bersama dengan Nami dan Usopp di punggungnya.
Tama menjelaskan bahwa dia datang dengan "menunggangi kapal musuh", tetapi tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.
Nami baik-baik saja, Usopp sadar tetapi dia tidak bisa berbicara dengan baik.
Hihimaru (babon) muncul dan menghalangi Page One, yang mengejar Komachiyo.
Tama menyuruh Hihimaru membantu menghentikan musuh selama 3 menit.
Nami berkata, babon itu tidak akan memiliki kesempatan melawan Page One dan Ulti.
Mendengarnya, Tama mengatakan "Jangan meremehkan kami! Kami datang ke sini untuk bertarung sebagai samurai!!"
Shinobu menanyakan sesuatu pada Yamato.
"Jika Anda seorang samurai, maka buatlah keputusan. Ambil Momonosuke-sama dan tinggalkan aku di sini!" kata Shinobu.
"Kouzuki Oden tidak akan pernah melakukan hal seperti itu," jawab Yamato.
Sasaki sadar bahwa telah kehilangan banyak Pasukan Lapis Baja miliknya, jadi dia sendiri yang bersiap untuk ikut bertarung.
Sasaki meraih pedangnya tapi kemudian Yamato mulai berubah.
Giginya menjadi tajam dan ada geraman yang keluar dari mulutnya.
Namun pada saat itu, Franky Shogun berlari ke tempat kejadian diikuti oleh Haccha.
Haccha membuat lantai ambruk.
Yamato mengambil kesempatan ini untuk kabur, ia meraih Momonosuke dan Shinobu, lalu melompat ke bawah.
Yamato berkata kepada Franky bahwa dia meninggalkan Sasaki padanya, karena Luffy memerintahkannya untuk melindungi Momonosuke.
Namun saat dia jatuh di udara, Yamato mengirimkan gelombang kejut yang kuat dari kanabo-nya yang melumpuhkan Haccha dalam satu serangan.
Kemudian dia berbicara dengan Momonosuke.
"Kamu harus terus hidup. Orang yang akan membawa dunia ini ke fajarnya ... adalah kamu!!" kata Yamato.
Di lantai 2 bawah tanah Onigashima.
Law memotong anak buah Kaidou dan menemukan Poneglyph.
Sepertinya yang ini bukan Red Poneglyph (Road Poneglyph).
Law memikirkan kembali percakapannya dengan Robin.
Law mengungkapkan nama aslinya (Trafalgar D. Water Law) kepada Robin karena menurutnya dia tahu arti dari "D".
Namun, Robin mengatakan kepadanya bahwa dia juga tidak mengetahuinya, tetapi dia juga tertarik untuk mencari tahu.
Robin memberitahunya satu-satunya cara untuk mengetahui artinya adalah dengan mendapatkan Red Poneglyph (Road Poneglyph), yang berarti mereka harus mengalahkan Yonkou.
Law berdiri di depan Poneglyph, memikirkan kata-kata Corazon ("D" adalah musuh alami Tuhan) dan bergumam pada dirinya sendiri.
Di lantai 3 Onigashima, Kid berlari ke atap dengan Killer.
Kid mengumpulkan semua logam yang dia temukan di kastil, jadi sekarang dia memiliki tumpukan besar bagian logam yang menempel di lengannya.
Kid bertanya pada Killer apakah ini terlalu berlebihan.
"Kita melawan bajak laut terkuat di dunia. Terlalu banyak persiapan bukanlah hal yang buruk!" jawab Killer.
Di atas Onigashima, Kaidou mengalahkan Sarung Merah dengan kanabonya.
Sarung Merah melakukan perlawanan tapi semuanya berlumuran darah.
Di panggung utama Onigashima, Big mom terbang kembali ke kamar, semua orang panik.
Di lantai 2, Kelompok Luffy akan mencapai tangga ke lantai 3.
(Tribunnews.com/Fajar)