TRIBUNNEWS.COM - Aktris sekaligus penyanyi Maudy Ayunda berkesempatan mengobrol via daring dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Di awal perbincangan, artis yang tengah menempuh pendidikan S2 di Stanford University itu awalnya bertanya seputar keseharian.
Lalu, Maudy menanyakan perubahan yang sangat dirasakan setelah menjabat menjadi menteri sejak 2019.
Baca juga: Sibuk, Maudy Ayunda Pilih yang Praktis untuk Merias Wajah
Baca juga: Maudy Ayunda Tampil Beda, Rambutnya Terlihat Lebih Pendek hingga Disebut Mirip Chelsea Islan
"Aku penasaran deh dari sebelum Mas Menteri menjabat jadi menteri, apa yang sekarang dari aktivitas keseharian yang paling surprising, dari pekerjaan ini?" kata Maudy Ayunda dalam siaran live Instagram, Jumat (27/11/2020).
Mendapatkan pertanyaan tersebut, Nadiem Makarim pun menghela napasnya sesaat.
Nadiem lantas mengucapakan kata "huh" dan memuji pertanyaan Maudy sangat bagus.
"Yang paling surprising itu secara personal mungkin public profile-nya ya," jawab Nadiem Makarim.
Kata Nadiem Makarim, tampil di publik seperti sekarang adalah sesuatu yang baru.
"Iya benar, banyak orang mengenal saya waktu di Gojek, tapi enggak seperti ini gitu lho."
"Mungkin yang paling surprisingly adalah sebenarnya adaptasi yang dibutuhkan secara personal untuk menjadi pejabat publik," cerita Nadiem.
"Konsep hubungan dengan masyarakat, socmed, enggak bisa keluar-keluar ke jalanan, saya ke restoran apa-apa dicegat orang gitu," jelasnya lagi.
Baca juga: Terkait Pembelajaran Tatap Muka, Nadiem Makarim Larang Aktivitas Ekstrakulikuler
Baca juga: Nadiem Makarim Klaim Kemendikbud Komitmen Perjuangkan Hak Guru
Baca juga: Maudy Ayunda Tak Pulang Selama Pandemi, Sibukkan Diri dengan Hiking dan Main Golf di Stanford
Kedua, pernah merasakan jadi masyarakat sipil atau pihak swasta biasa, Nadiem pun semakin merasakan perbedaan.
"Kadang-kadang bawaannya kan skeptis ya sama pemerintah, tapi waktu saya masuk ke Kemendikbud, saya belajar banyak banget orang-orang bagus di dalam Kemendikbud."
"Dan bukan cuma bagus, orang-orang hebat gitu. Tapi banyak dari mereka yang mungkin belum dimemerdekakan untuk mencapai hidup mereka," jelas Nadiem.
Hal tersebut diakui pria berumur 36 tahun itu sebagai motivasi.
"Ternyata di dalam birokrasi kita, kadang orang luar, anak muda skeptis nih, tapi sebenarnya island of talent itu banyak sekali di pemerintah dan tinggal di unlock," ungkap Nadiem.
Ketiga, dari guru-guru yang ditemuinya di daerah-daerah, yang kebetulan berbicara dengannya, menurut Nadiem, mereka punya hati luar biasa dan pemikiran kritis terhadap pembelajaran buat anak-anak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pertanyaan Maudy Ayunda yang Bikin Nadiem Makarim Menghela Napas