Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Helmy Yahya kini merasa dirinya jauh lebih nyaman ketika mengelola channel YouTube-nya sendiri dibanding tampil di tv.
Sempat tampil di dua stasiun televisi usai dipecat sebagai direktur utama TVRI, Helmy Yahya merada dunianya sudah tak di sana lagi.
"Kemarin sudah ada, saya sempat tampil di 2 tv, tapi dunia sudah sangat berbeda. Saya lebih nyaman di YouTube," terang Helmy Yahya saat ditemui di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Selasa (1/12/2020).
Helmy mengaku bahwa di YouTube dirinya bisa lebih kreatif dibanding di televisi yang terkadang harus mengikuti aturan iklan dan tim kreatif.
Baca juga: Helmy Yahya Kisahkan Langkahnya Selama Dua Tahun Menjabat Sebagai Direktur Utama TVRI
Baca juga: Pengakuan Blak-blakan Helmy Yahya Dipecat Dari Jabatan Dirut TVRI, Sempat Kecewa Sampai Nangis
"Di sana kita menjadi diri sendiri, hampir enggak ada yang ngatur, kita yang punya channelnya, kalau di TV itu repot kita, ngomong dengan bagian kreatif, manajernya, manajemen, dengan direksi, harus memikirkan semua," jelas Helmy.
"Pemiliknya kadang-kadang sharing sesuatu, pengiklan pun kadang-kadang ngusulin sesuatu, yang kadang-kadang kita enggak bisa keluar seperti yang kita mau," terangnya.
Bertepatan dengan era new media yang dihadapi masyarakat saat ini, Helmy pun tak ingin ketinggalan jaman. Dan ketika ia sudah merasakan perkembangan jaman, dirinya merasa nyaman berkarir lewat new media.
"Jadi saya sekarang merasa jauh lebih nyaman jadi YouTuber daripada televisi. Karena memang sekarang trennya new media," ungkap Helmy.
"Apalagi sekarang di kota besar terutama, masyarakatnya sudah tidak menonton tv kan, mereka lebih banyak menonton OTT (over the top)," tambahnya.
Pada Januari 2020 kemarin, kabar pemecatan Helmy Yahya sebagai direktur utama TVRI sangat menghebohkan.
Sebab, dalam dua tahun belakangan ini, namanya sudah sangat lekat dengan TVRI. Bahkan melalui tangannya lah sejumlah prestasi diraih TVRI saat itu.