News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

'Kembalinya Raden Kian Santang' Jadi Sineton Kolosal Nomor Satu

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain sinetron Kembalinya Raden Kian Santang' yang tayang di MNCTV dan baru saja meraih gelar sinetron kolosal nomor satu di Indonesia.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sinetron 'Kembalinya Raden Kian Santang' berhasil menjadi Top Program Series Drama Kolosal di antara Televisi di Indonesia saat ini.

Sinetron tersebut sebetulnya sudah tayang di MNCTV dari tahun 2012, dengan judul awal 'Raden Kian Santang'.

Kini di episode baru, sinetron kolosal ini hadir dengan judul 'Kembalinya Raden Kian Santang'.

Bahkan kini sinetron tersebut merupakan satu-satunya sinetron bertema kolosal yang masih aktif tayang di saluran televisi nasional.

Beberapa pemain masih dipertahankan sejak tayang perdana hingga episode terbarunya. Salah satu aktor yang masih bermain sampai sekarang tak lain adalah Alwi Assegaf yang memerankan tokoh utama Raden Kian Santang.

Menjadi pemeran Utama dalam sinetron ini, Alwi Assegaf dituntut untuk bisa bela diri. Tak hanya Alwi, seluruh para pemain pun harus bisa seni bela diri.

Sosok Alwi Assegaf pun menjadi faktor pendukung dari sinetron ini. Tak hanya dikenal sebagai pemeran Raden Kian Santang, sosok Alwi dikenal pula sebagai pendakwah.

"Senang sekali bisa berperan sebagai Raden Kian Santang sejak Alwi usia 5 tahun sampai sekarang. Mudah-mudahan Alwi bisa terus memerankan peran ini dengan sebaik mungkin”, ujar Alwi kepada awak media Kamis, (3/12/2020).

Dalam cerita terbaru Raden Kian Santang menjadi Raja Padjajaran di “Kembalinya Raden Kian Santang”, ini membuktikan ucapan Prabu Siliwangi 8 tahun lalu yang menyatakan Raden Kian Santang suatu saat akan menjadi Raja SIliwwangi.

Kian santang menjadi Raja setelah sebelumnya ia berhasil membongkar segala kebohongan saloka dan mencegah kehancuran Padjajaran. Kian santang menetapkan status buronan istana untuk Amuk Marugul dan Kentringmanik yang kabur setelah berusaha melakukan makar terhadap Padjajaran.

Dalam pelariannya, Amuk marugul dan Kentringmanik bersatu kembali dengan Surawisesa dan menyusun berbagai rencana untuk mengahancurkan Kian Santang.

Dalam perjuangannya menyelamatkan Padjadjaran Kian Santang mengangkat pendekar berhati lurus dan seorang patriot bernama anggapati sebagai Senopati baru, namun muncul konflik baru saat Ratna Inten ibu dari anggapati memainkan peran licik di dalam istana.

Angin segar berhembus saat kepulangan Siliwangi ke Padjajaran untuk menjadi pembimbing Raja Kian Santang.

Namun belum lama bisa bernafas lega, cobaan terus datang. Banyak Ngampar yang berhasil tampil heroik dengan menggagalkan rencana Saloka dan Amuk Marugul, akhirnya diterima oleh seluruh keluarga istana kecuali Siliwangi yang masih menganggapnya sebagai anak Maung Mandaka.

Sinetron kolosal 'Kembalinya Raden Kian Santang' bisa disaksikan di MNCTV setiap hari jam 21.00, dan sinetron ini bisa disaksikan dari aplikasi RCTI+.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini