Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kesuksesan sebagai seorang disc jokey, tak membuat DJ Cliffrs lupa tanah kelahirannya, Sumatera Utara.
DJ Cliffrs bertekad membantu mempromosikan pariwisata lokal di Sumatera Utara dalam setiap penampilannya.
Apalagi pandemi Covid-19 membuat beberapa tempat pariwisata di sana sepi.
Cliffrs sekarang menjadi pengurus PDJI (Persatuan Disc Jockey Indonesia). Pria asal Medan itu pun memiliki Recording Label dengan nama Toco Recording hasil kerjasama dengan DJ Panca Borneo sejak 2014.
Baca juga: Profil Nathalie Holscher, DJ Cantik yang akan Resmi Menjadi Istri Komedian Sule
Lewat Toco, Cliffrs punya niat mulia berusaha mengembangkan pariwisata lokal dan keindahannya. Caranya dengan recording atau live set di tempat wisata yang ada di Sumatera Utara seperti Taman Simalem, Danau Toba dan bahkan Eco Tourism yang berada di Langkat.
"Pandemi membuat kita belajar untuk selalu peduli terhadap sesama, oleh karena itu demi meningkatkan kembali perekonomian Indonesia khususnya di daerah pariwisata Sumatera Utara, inilah hal kecil yang bisa saya lakukan sebagai musisi," ujar Cliffrs kepada awak media, Jumat (4/12/2020).
Tak cuma di Sumut, Cliffrs juga sudah punya rencana membantu mempromosikan pariwisata di beberapa daerah lainnya di Indonesia.
Baca juga: DJ Katty Butterfly Tampil Berhijab dan Umumkan Hal Ini: Alhamdulillah
"Kalau saya perform ditempat-tempat wisata yang indah seperti Bukit Holbung, Danau Toba, Bukit Sijukjuk, Taman Simalem dan lainnya pasti membuat penonton penasaran dan ingin mengunjungi tempat itu," ujar Cliffrs
"Kalau pengunjung sudah banyak hadir, otomatis para pengusaha yang ada disana juga kebanjiran pembeli sehingga mereka bisa kembali mendapatkan rezeki yang layak," ucapnya.
Niat Cliffrs membantu mengangkat pariwisata Sumut terus dilakukannya meski tengah ada pandemi virus corona Covid-19.
"Kita memang menghadapi sedikit kendala selama pandemi tapi kita berusaha tetap mengikuti protokoler pemerintah dan tempat yang dibuka untuk umum. Kita juga pernah ditolak untuk balik karena daerah itu sedang PSBB," imbuh Cliffrs.
Cliffrs juga mengakui bahwa perjuangan ini tidak mudah, pasalnya saat hendak melakukan proses shooting, terbukti ia beserta tim sempat tertahan oleh petugas wisata terkait protokol Covid-19 yang harus dijalankan.
"Meski ini tanah kelahiran kami, kami tetap taat terhadap peraturan yang berlaku. Kami tetap ikhlas dengan apa yang terjadi, tapi semangat perjuangan kami takkan pernah padam untuk membangkitkan ekonomi di tanah kelahiran kami," ungkapnya.
Cliffrs saat ini sudah berhasil menancapkan diri sebagai DJ ternama di Indonesia. Memulai karier sejak 2004, Cliffrs pernah berkolaborasi dengan DJ papan atas seperti Angger Dimas, Mahesa Utara hingga Tenishia.