Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Mantan penyanyi cilik Iyut Bing Slamet angkat bicara soal kasus narkoba jenis sabu-sabu yang membuatnya berurusan dengan hukum.
Pertama yang disampaikan, Iyut Bing Slamet mengaku salah dan minta maaf karena telah membuat malu keluarga.
"Saya minta maaf buat keluarga saya, kaka-kaka saya, dan orang tua saya yang udah nggak ada," kata Iyut Bing Slamet ketika ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (8/12/2020).
Wanita berusia 52 tahun itu mengakui bahwa proses hukum yang saat ini ia jalani, sudah kedua kalinya ia rasakan setelah tahun 2011, ia sempat ditangkap polisi karena kasus narkoba.
Baca juga: Sebut Iyut Bing Slamet Korban Penyalahgunaan Narkoba, BNNK Sarankan Rehab, Kemungkinan di RSKO
"Saya sangat menyesali perbuatan ini. Karena ini bukan yang pertama kali buat saya, ini udah yang kedua kali saya ketangkep," ucapnya.
Adik dari aktor Adi Bing Slamet tersebut meminta kepada artis atau masyarakat lain yang baru mencoba narkoba, lebih baik jangan mengikuti dirinya mencicipi barang haram itu.
"Karena saya sekarang saat ini sangat menyesali banget banget banget. Saya enggak munafik emang saya pengguna, tapi emang saya salah," jelasnya.
Baca juga: Iyut Bing Slamet Jalani Assessment Setelah Keluarga Ajukan Permohonan Rehabilitasi
"Ya memang awalnya enak, enak, enak, tapi secara enggak sadar kita kena saraf kita," tambahnya.
Lebih lanjut, Iyut Bing Slamet sebagai publik figir berharap dirinya tidak menjadi contoh masyarakat guna mengikuti kehidupannya sebagai pengguna narkoba.
"Saya sangat menyesali banget banget dan sekarang ini saya pengin sembuh. Buat kalian-kalian, kalau bisa hindari narkoba," ujar Iyut Bing Slamet.
Diberitakan sebelumnya, Iyut Bing Slamet ditangkap satuan reserse narkoba Polres Metro Jakarta Selatan di kediamannya di kawasan Kramat Sentiong, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Kamis (3/12/2020) pukul 23.00 WIB.
Dalam penangkapannya, polisi menyita barang bukti dari Iyut Bing Slamet berupa satu klip bekas narkotika diduga sabu, alat hisap, dan juga handphone.
Dalam pengakuannya, Iyut Bing Slamet sudah mengonsumsi sabu sejak tahun 2004. Selama 16 tahun jadi pengguna, ia melakukannya secara putus nyambung.