TRIBUNNEWS.COM - Setidaknya ada tujuh artis yang maju dalam Pilkada Serentak 2020 ini, diantaranya Sahrul Gunawan, Lucky Hakim, Adly Fairuz, Iyeth Bustami, Fadia A Rafiq, Firman Mutakin dan David Chalik.
Berdasar hasil hitung cepat dan sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) KPU, dari tujuh artis yang maju di Pilkada tersebut, hanya tiga orang artis yang diprediksi memperoleh kemenangan.
1. Sahrul Gunawan
Artis pertama yang berpeluang menang dalam Pilkada 2020 kali ini adalah Sahrul Gunawan berpasangan dengan Dadang Supriatna.
Syahrul dan Dadang maju dalam Pilkada Kabupaten Bandung dan hingga Kamis (10/12/2020) sore pasangan ini memimpin perolehan suara.
Berdasarkan hasil hitung suara data KPU hingga pukul 14.57 WIB, paslon nomor urut 03 ini unggul dengan 55,7 persen dengan total suara 267.871.
Sedangkan lawannya, paslon Kurnia Agustina-Usman Sayogi yang bernomor urut 01, memperoleh 30.8 persen dengan total suara 148.225.
Adapun perolehsan suara di urutan terakhir diperoleh pasangan Yena-Atep yang baru mendapat 13.5 persen.
Mantan pemain Persib yang maju menjadi Calon Wakil Bupati berpasangan dengan Yena Iskandar ini menempati urutan terakhir perolehan suara 64.733.
Meski demikian, pehitungan yang dimuat KPU ini masih terus berjalan karena baru mencapai 29,01 % atau baru mencapai proges 1994 TPS dari total 6874 TPS.
Baca juga: Sahrul Gunawan Menang di Hitung Cepat Pilkada Kabupaten Bandung, Ini Rekam Jejaknya di Dunia Artis
Baca juga: Banjir Ucapan Selamat, Lucky Hakim dan Sahrul Gunawan Unggul Sementara di Pilkada, Dingatkan Amanah
2. Lucky Hakim
Artis lain yang berpeluang menang yakni Lucky Hakim, yang di Pilkada 2020 ini maju menjadi Calon Bupati Indramayu.
Lucky Hakim yang menjadi wakil dari Calon Bupati Nina Agustina ini untuk sementara memimpin perolehan suara dengan persentase 36.8 %.
Pasangan urut nomor 04 ini untuk sementara memimpin dengan total suara 145.711 meninggalkan tiga pasangan lainnya.
Posisi kedua diraih oleh paslon nomor urut 03, Daniel Mutaien Syafiuddin- Taufik Hidayat dengan perolehan 28.0 % atau 110.945 suara.
Kemudian posisi ketiga diraih paslon nomor urut satu Sholihin-Ratnawati dengan perolehan suara sementara sebanyak 103.978 suara atau 26,3 persen.
Terakhir paslon independen Toto Sucartono-Deis Handika dengan perolehan suara sementara 8,9 persen atau 35.163 suara.
3. Fadia A Rafiq
Di Pilkada 2020 ini, Fadia A Rafiq maju menjadi calon Bupati Pekalongan, berpasangan dengan Riswadi.
Data di situs Sirekap hingga Kamis sore, Putra mendiang pedangdut A. Rafiq Laila Fadia El Fouz Rafiq ini berhasil meraup suara sebesar 57,1 persen atau 153.332.
Sedangkan lawannya, paslon nomor urut 01 Asip Khilbihi-Sumarwati memperoleh 42.9 % atau 115.412 suara.
Total data yang masuk 49.24 %, mencapai progres 1065 dari 2163 TPS.
Untuk diketahui, Fadia maju dengan Riswadi diusung oleh PDIP, Golkar, PAN, PKS, Partai Demokrat dan PSI.
4. Fadly fairuz
Sementara itu, nasib kurang beruntung mesti dialami artis Adly Fairuz yang maju di Pilkada Karawang.
Calon Wakil Bupati Kawarang Adly Fairuz bersama pasangangan Calon Bupati Yesi Karya Linati berada di urutan terakhir perhitungan suara.
Dari perhitungan dari KPU di situs pilkada 2020.kpu.go.id pada Kamis (10/12/2020) pukul 14.57 WIB, pasangan ini berada di posisi terakhir dengan perolehan suara 12.1 % dengan total suara 22.441.
Adly Fairus tertinggal cukup jauh dari pasangan Cellica Nurrachadiana - Aep Syapulloh yang mengantongi persentase suara 58.7 % dengan total suara 109.167.
Sedangkan urutan kedua yakni pasangan Ahmad Zamakhsyari - Yusni Rinzani yang memperosel 29.3 % suara atau total suara 54.518.
Meski demikian, pehitungan yang dimuat KPU ini masih terus berjalan karena baru mencapai 16.45 % atau baru mencapai proges 732 TPS dari total 4451 TPS.
5. Iyeth Bustami
Baca juga: Hasil Sementara Pilkada Bengkalis, Iyeth Bustami dan Pasangannya di Posisi Bontot
Baca juga: Profil Iyeth Bustami, Queen of Dangdut Melayu yang Maju sebagai Cawabup Bengkalis Riau
Nasib yang sama juga dialami pedangdut Iyeth Bustami alias Sri Barat yang berdasarkan data KPU di situs Sirekap berada di urutan terakhir.
Hingga Kamis sore, Iyeth yang maju di Pilkada Bengkalis, Riau ini memperoleh suara 19.3 % atau 21.579 suara.
Pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan dan PKB itu tertinggal jauh dari paslon Kasmarni - Bagus Santoso yang memimpin perolehan suara teratas dengan 31.0% atau 34.718 suara.
Lawan mereka paslon nomor 03, Kasmarni dan Bagus Santoso unggul dengan 31,4 persen.
Kemudian disusul paslon nomor 4, Indra Gunawan Eet dan Samsu Dalimunthe memperoleh 25,7 % atau 21.579 suara.
Di urutan ketiga, ada Abi Bahrun dan Herman dengan 24,0 % atau 26.840 suara.
Hasil perhitungan tersebut berdasar suara yang masuk sebesar 40.93 % atau 526 dari 1285 TPS.
6. David Chalik
Selanjutnya ada artis David Chalik yang maju menjadi Wakil Wali Kota Bukittinggi bersama Cawali Irwandi.
Hingga Kamis (10/12/2020) sore paslon nomor urut 03 ini menempati urutan ketiga atau terakhir dalam daftar perolehan suara.
Pasangan Irwandi-Davin baru mengantongi 14.5 % atau 4.297 suara, tertinggal jauh dari dua pasangan lainnya.
Di urutan pertama ditempati oleh paslon nomor urut 02 Erman Safar-Marfendi dengan 45.5 % atau 13.516 suara.
Sedangkan posisi kedua ditempati M Ramlan Nrmatias - Syahrizal dengan persentase 40 $ atau 11.888 suara.
7. Lian Firman
Artis lain yang juga maju pada kontestasi Pilkada 2020 ini yakni Lian Firman atau Firman Muttaqin.
Firman maju di Pilkada Cilegon berpasangan dengan Calon Bupati Ali Mujahidin.
Hingga Kamis sore, Ali-Firman menempati urutan ketiga dengan perolehan 20.8 % atau 21.729 suara.
Hasil itu berdasarkan data yang masuk sebesar 47,83 persen atau 375 dari 784 TPS.
Firman masih tertinggal dari pasangan Hellydy Agustian - Sanuji yang memperoleh suara terbanyak sejauh ini dengan 34.8 % atau 26.285 suara.
Aktor kelahiran Serang, Banten ini juga masih kalah dengan pasangan Ratu Ati Marlianti - Sokhidin yang mendapat 29.3 % atau 30.528 suara.
Namun paslon Ali - Firman mampu mengungguli paslon nomor urut 03, Iye Iman Rohiman - Awab yang memperoleh 15.1 % atau 15.707 suara.
Disclaimer:
- Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara adalah data yang hasil foto formulir Model C.Hasil-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap.
- Apabila terdapat kekeliruan data pada formulir Model C.Hasil-KWK, akan dilakukan perbaikan pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi di tingkat Kecamatan.
- Apabila terdapat perbedaan data yang terbaca oleh Sirekap dengan data yang tertulis pada Formulir C.Hasil-KWK, akan dilakukan koreksi pada Sirekap Web Tingkat Kecamatan.
- Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam Rapat Pleno terbuka.
(Tribunnews.com/Tio)