"Aku sampai kepikiran pengin pulang aja ke Cianjur. Aku mau menyudahi perjuangan aku aja gitu. Karena kangen sama orangtua kan, aku jauh dari orangtua soalnya," jelasnya.
"Sebelum adanya pandemi sih bisa ya bertemu sejam atau dua jam. Tapi setelah itu tuh gabisa. Paling cuma video call aja sama berbalas pesan," tambahnya.
Namun, Meli justru dimarahi oleh ibundanya karena ingin pulang dan mengakhiri perjuangannya di Lida 2020. Ia pun mengambil positif omelan ibundanya itu.
"Akhirnya ya aku menguatkan diri aja. Mama minta aku jangan ngeluh dan menyerah gitu aja. Ya semua berkat orangtua, aku bisa bangkit lagi," ungkapnya.
Hari demi hari dilewati oleh Meli Nuryani dengan rasa ketegangan yang begitu besar, karena setiap harinya selama menjadi finalis Lida 2020, ada satu yang harus tereliminasi atau pulang dari ajang pencarian bakat tersebut.
"Tapi Meli tetap menampilkan yang terbaik, alhamdulillah juara 1 Lida 2020.Usaha meli tidak sia-sia, bisa menampilkan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia dan kedua orangtua Meli," ujar Meli Nuryani.