Laporan Wartawan Warta Kota, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meli Nuryani merasa tidak menyangka bisa memenangkan ajang pencarian bakat musik dangdut Liga Dangdut Indonesia (Lida) 2020.
Meli Nuryani berhasil menjuarai Lida 2020 setelah memperoleh suara 35,91 persen dalam babak grand final mengalahkan Gunawan Maharja dan Hari Putra.
Meli Nuryani mengakui bahwa ketika namanya disebut menjuarai Lida 2020 oleh Irfan Hakim, selaku pembawa acara, dirinya tidak percaya akan pengumuman tersebut.
"Pas disebut sama a Irfan itu aku bengong. Beneran ini aku menang? Aku enggak nyangka aja," kata Meli Nuryani eksklusif kepada Warta Kota, saat wawancara virtual, Jumat (11/12/2020).
Wanita berusia 16 tahun tersebut baru tersadar ketika dua kontestan grand final itu berbicara kepadanya, bahwa ia lah yang menjadi juara Lida 2020.
"Masya allah itu tuh masih enggak percaya aja. Bahkan sampai sekarang aja aku masih bertanya-tanya, beneran ini aku juara 1? Karena semuanya bagus," ucapnya.
Merasa tak percaya dan tidak menyangka lantaran dara kelahiran Cianjur, 27 April 2004 itu tidak berharap bisa menjadi juara di Lida 2020.
"Saat Gladi Resik grand final Meli gak berharap menang lah. Udah gak semangat soalnha. Terus pas tampil ada duet sama Fildan, pas mau duet aja Meli nangis. Karena capek banget suara juga abis, terpuruk banget gabisa diceritain lah," jelasnya.
Anak dari Ade dan Masidah itu sampai ditenangkan para kontestan dan tim produksi, supaya mampu menjalani aksi panggungnya dalam grand finao.
"Meli merasa enggak bisa, sampai akhirnya Meli nangis mengeluarkan semuanya dan kemudian yakinin diri," ungkapnya.
Setelah tenang, Meli berpikir bahwa ia menilai grand finalis yang tampil bersamanya semuanya pemenang. Ia juga merasa meraih juara 1, 2, atau 3 pun sama saja sudah memenangkan Lida 2020.
"Tapi Meli tetap menampilkan yang terbaik, alhamdulillah juara 1 Lida. Usaha meli tidak sia-sia, bisa menampilkan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia dan kedua orangtua Meli," katanya.
Lebih lanjut, Meli Nuryani merasa tak percaya jadi juara dan penyanyi profesional, lantaran ia mengawali audisi Lida dengan tidak ada niat menjadi pemenang.
"Selama Audisi awalnya gak niat, Allah justru kasih kemudahan dan kelancaran alhamdulillah sih semua doa dari orangtua," ujarnya.
Meli Nuryani berharap, semua yang ia rasakan ketika menjadi juara Lida 2020, bisa berguna untuk para calon penyanyi yang akan mengikuti audisi Lida 2021 yang akan segera digelar.
"Pokoknya buat kalian semua yang mau ikuti audisi, tetap semangat dan yakinkan diri kalian bisa meski kondisinya tidak baik," kata Meli Nuryani.