Laporan Wartawan Wartakotaive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Di tengah pandemi covid-19 tidak memutuskan ide para sineas Indonesia untuk tetap berkarya dan meraih prestasi.
Satu di antaranya, film pendek bergenre horor komedi karya sutradara Rayhan Syafiq Raynaldi dan produser Andi Bachtiar Yusuf. Judulnya, yakni 'Tuyul dan Pak Yul'.
Film pendek 'Tuyul dan Pak Yul' berhasil meraih pengharhaan kategori 'Film Terpuji', pada ajang Anti-Corruption Film Festival 2020 (ACFFEst 2020) yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu, 8 Desember 2020.
Menurut rillis resmi yang diterima Warta Kota, Senin (14/12/2020), film berdurasi 15 menit itu berhasil mengalahkan 745 peserta atau film pendek yang terdaftar dalam ACFFest 2020.
Berdasarkan keterangan rilis pers dari KPK, film berdurasi 15 menit ini telah berhasil mengalahkan 745 peserta terdaftar lainnya dalam acara festival film bertemakan isu korupsi tersebut.
Baca juga: Sinopsis Film Bad Boys 2: Aksi Kocak Will Smith, Tayang Malam Ini di Trans TV 21.30 WIB
"Tentunya kami bersyukur dan bangga film pendek ini mendapatkan apresiasi dan penghargaan di ACFFest 2020 ini," kata Rayhan.
Rayhan menambahkan, alasan pihaknya mengangkat film 'Tuyul dan Pak Yul', dikarenakan korupsi dan Indonesua sudah seperti menjadi satu kesatuan, yang tidak bisa dipisahkan.
"Mulai dari kebohongan kecil, hingga penyelewengan jabatan dan pengalihan isu juga jadi cara yang lumrah dilakukan," ucapnya.
Dalam film itu, Rayhan memasukan 'Tuyul' karena kerap kali dijadikan kambing hitam dari keserakahan manusia.
Baca juga: Putri Marino, Maudy Ayunda dan Baskara Mahendra Main di Film Losmen Bu Broto
"Melalui film ini, saya ingin menyampaikan bahwa kegigihan dan kekuatan melawan rasa takut sangat diperlukan untuk mengungkapkan kebenaran," ujar Rayhan.
Uniknya lagi, tak lama setelah film ini dikirimkan kepada penyelenggara festival, muncul kisah serupa yang menjadi cerminan dari premis 'Tuyul dan Pak Yul' di dunia nyata.
Kisah yang dimaksud tidak lain berkaitan dengan penangkapan salah satu eksekutif negara akibat isu korupsi bantuan sosial baru-baru ini.
Film “Tuyul dan Pak Yul” mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Agus (27). Agus haeus melawan rasa takutnya sebagai penjaga malam kantor desa yang terkenal angker akibat banyak tuyul, guna dapat membiayai pengobatan sang ibu.
Perjalanan Agus menjalankan shift malamnya lah yang nantinya akan menjadi satir dari isu korupsi yang kerap menjadi tema besar dari ajang festival film tahunan ini.
Jadi penasaran dengan jalan cerita filmnya? Jangan khawatir karena tepat pada perayaan Hari Anti Korupsi Sedunia 9 Desember lalu, film 'Tuyul dan Pak Yul' sudah dapat diakses di kanal YouTube Capo Dei Capi Films melalui tautan berikut https://bit.ly/filmtuyuldanpakyul.