TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesinetron Jane Shalimar akhirnya buka-bukaan soal keretakan rumah tangganya dengan Arsya Wijaya, yang baru berjalan 10 bulan itu.
Jane Shalimar menegaskan semua tudingan dari Arsya Wijaya tidak benar.
Dimana Jane dituding mengejar selingkuhan dan bisa menemani bos-bos jika menang tender.
"Itu enggak benar. Semua yang dia utarakan itu bohong," kata Jane Shalimar ketika dihubungi awak media, Jumat (25/12/2020) sore.
Baca juga: Bantah Tudingan Arsya WIjaya, Kuasa Hukum Jane Shalimar Ungkap Kliennya Sudah 3 Kali Ditalak
Jane menegaskan bahwa alasan ia keluar dari rumah karena ada pekerjaan menjadi tim Satuan Tugas (Satgas) Pilkada Serentak dari Partai Demokrat.
Tak hanya itu saja, hal lain yang membuat wanita berusia 40 tahun itu pisah rumah dengan sang suami, karena sudah menerima talak sebanyak tiga kali.
"Dalam hukum agama, saya sudah bukan lagi istri dari dia (Arsya). Jadi mengapa saya keluar dari rumah, saya pengin menghindari zinah," ucapnya.
Mantan kekasih Didi Mahardhika itu menyebutkan sempat bertahan beberapa bulan tinggal satu atap dengan Arsya, meski sudah tiga kali sang suami mengucapkan talak.
"Saya menjaga perasaan keluarga saya dan keluarga dia. Karena takutnya, nanti justru komentar negatif akan saya terima," jelasnya.
Menurut Jane, menerima tugas menjadi Satgas Pilkada adalah hal yang tepat untuknya pisah rumah dengan Arsya, guna menghindari dosa yang akan ia terima jika masih tetap tinggal bersama.
"Kan sudah tiga talak secara agama saya bukan istrinya lagi kan. Jadinya untuk menghindari dosa, saya tinggal di Jakarta sekaligus menjalankan pekerjaan saya," katanya.
Lebih lanjut, Jane Shalimar menegaskan, setelah pisah rumah dan dituduh yang tidak-tidak oleh Arsya Wijaya, ia menganggap pernikahannya tidak bisa dipertahankan lagi.
"Karena memang tidak ada solusi dalam rumah tangga kita, (cerai) ini adalah puncaknya," ujar Jane Shalimar. (Arie Puji Waluyo/ARI).