Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arsya Wijaya buka suara terkait keretakan rumah tangganya dengan Jane Shalimar yang ramai diperbincangkan beberapa hari belakangan ini.
Kuasa hukun Arsya Wijaya, Irfan Arifian menegaskan kliennya tidak membantah bahwa sudah mengucapkan talak selama tiga kali kepada Jane Shalimar.
"Kami mengakui dalil-dalil yang beredar termasuk pengucapan talak. Talak itu diucapkan oleh kang Cecep Sudrajat alias Arsya dalam rentan waktu Juli sampai November 2020 ini sebanyak tiga kali," kata Irfan Arifian dalam jumpa pers bersama Arsya Wijaya, di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (26/12/2020).
Baca juga: Suami Jane Shalimar Buka Suara, Akui 3 Kali Ucapkan Talak
Walau begitu, Irfan menegaskan Arsya belum secara sah berpisah dengan Jane meski sudah mengucapkan tiga kali talak.
"Klien kami ini kang cecep sudrajat jelas masih berstatus suami dari Jane Shalimar. Mereka nikah secara resmi pada Februari 2020, sampai saat ini belum ada putusan pengadilan resmi dan akta cerai perpisahannya," ucapnya.
"Artinya mereka masih terikat sebagai suami dan istri, sebagaimana yang diatur dalam UU Perkawinan no 1 tahun 1974," sambungnya.
Irfan menyebutkan bahwa Arsya dan Jane sudah tidak tinggal serumah sejak pertengahan November 2020.
Ketika wanita berusia 40 tahun itu menerima tugas menjadi tim Satuan Tugas (Satgas) Pilkada pada Partai Demokrat 2020.
Namun setelahnya, Jane dan Arsya tak lagi bertemu karena kesibukan Jane yang mengurusi Calon Wali Kota Tangerang Selatan, Siti Nur Azizah.
Irfan menyebut, kalau sebelum Jane menjalankan tugasnya, pernikahannya dengan Arsya memang tidak baik sampai keluar tiga kali ucapan talak itu.
"Tapi kang Arsya berusaha untuk mempertahankan rumah tangganya dengan menghampiri Mba Jane ke Tangerang Selatan. Tapi tidak berhasil bertemu," jelasnya.
Irfan juga menyebutkan ada kesalahan dalam diri Jane, mengenai tidak mau angkat kaki dari rumah setelah tiga kali ditalak oleh Arsya.
"Tapi pas talak pertama pun Jane Shalimar masih bertahan di Bandung, masih dalam satu atap dengan kang Arsya, dan masih menjalankan hububgan layaknya suami istri," katanya.
"Dengan alasan katanya enggak enak sama orang tua kalau langsung kabur. Ini gak masuk akal," tegasnya.
Menurut Irfan, harusnya, Jane langsung memutuskan pisah rumah ketika menerima talak pertama dari Arsya, dan kemudian mengajukan gugatan cerai.
"Nah ini bertahan di Bandung. Kayak seakan mempermainkan kesakralan Talak itu sendiri. Tapi malah seakan tidak terjadi apa-apa," ungkapnya.
Lebih lanjut, Irfan menyayangkan langkah Jane Shalimar yang baru mengumbar dirinya sudah menerima ucapan talak sebanyak tiga kali dari Arsya Wijaya.
"Ya kalau memang mau pisah, ya gugat cerai saja tidak usah cari pembelaan," ujar Irfan Arifian. (Arie Puji Waluyo/ARI).