TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rio The Survivor, film Indonesia yang diangkat dari kisah nyata perjuangan seorang anak yang hidup dengan HIV untuk mendapatkan hak hidup dan pendidikan, meraih penghargaan sebagai film terbaik pada Best Istanbul Film Festival.
Film karya Syair.org Foundation dan Citkart Production ini ditulis dan disutradarai oleh Yudie Oktav, yang juga merupakan pendiri Syair.org.
Film ini mengisahkan tentang Rio, anak yang hidup dengan HIV mengalami banyak diskriminasi hingga harus keluar dari sekolah dan banyak konflik di lingkungan seputar tempat tinggalnya setelah ia diketahui hidup dengan HIV.
Rio diperankan sangat bagus oleh Raditya Evandra, bintang muda berbakat pemenang penghargaan sebagai Pemeran Anak Terbaik pada Indonesia Movie Actors Award dalam film Kucumbu Tubuh Indahku.
Baca juga: Petarung yang Menang 17 Detik dan Ingin Hajar Conor McGregor di Luar Oktagon Jadi Petarung Terbaik
Evan juga tampil dalam beberapa film besar seperti Sultan Agung dan Bumi Manusia.
Evan mengungkapkan bahwa berperan di RIO THE SURVIVOR benar-benar jauh menantang, sangat sulit, dan menguras kemampuannya karena ia harus berperan total sebagai anak yang hidup dengan HIV, tanpa orang tua, dan banyak mendapat diskriminasi hingga ia sempat terpuruk.
Beruntung Rio memiliki nenek yang sangat kuat dan sahabat-sahabat yang tetap mendukungnya. Aktris senior yang banyak berkecimpung di dunia teater, Sri Widayati, juga tampil sangat brilian sebagai nenek di film ini.
Film Rio The Survivor memang bukan hanya mengupas tentang kehidupan Rio sebagai anak yang Hidup dengan HIV, tetapi juga mengangkat tentang petualangan dan persabahatan anak-anak yang belakangan terasa semakin berkurang di kehidupan nyata kita. Akinza Chevalier Kiyosaki (memerankan Andi), M. Abdqori Narendra Afandi (Tono), dan Brydden Fablo Escobar (Rendi) juga tampil sangat baik sebagai sahabat-sahabat Rio.
“Terima kasih untuk semua khususnya untuk Om Yudie Oktav yang telah membimbing dan memberi kepercayaan kepada saya untuk memerankan Rio dalam Rio The Survivor. Ceritanya sangat bagus dan harus ditonton oleh semua kalangan, terutama oleh anak-anak,” kata Evan.
Legenda sepakbola Indonesia, Bambang Pamungkas, turut meramaikan film Rio The Survivor karena Rio adalah pemain bola dan sangat mengidolakan Bepe.
Dalam film ini, Rio bersama tim sekolahnya juga sedang mengikuti turnamen sepakbola antar sekolah, hingga Rio sumpat tidak bisa membela tim sekolahnya karena ia dipaksa keluar dari sekolah.
Sementara itu, Yudie Oktav, sebagai penulis dan sutradara film berharap apresiasi Film Terbaik di Best Istanbul Film Festival bisa mendorong masyarakat Indonesia untuk tergerak menonton film Rio The Survivor ini karena banyak pesan kehidupan yang ada di film ini.
“Film ini bukan hanya mengupas tentang kampanye kepedulian terhadap HIV, tetapi juga tentang petualangan dan persahabatan anak yang semakin terkikis di kehidupan nyata kita karena anak-anak kini lebih sibuk dengan gadget dan social media. Padahal petualangan dan persahabatan di kehidupan nyata jauh lebih mendidik dan membuat anak-anak generasi muda kita akan lebih teruji.”
Selain didukung oleh Bambang Pamungkas, film ini juga melibatkan gitaris Slank, Ridho Hafiedz, sebagai music director dengan menghadirkan beberapa lagu dari band ternama sebagai soundtrack film diantaranya adalah lagu dari Godbless, /rif, Jikun Sprain, dan Buluk.
Bagaimana cerita selengkapnya? Nantikan Rio The Survivor beredar di dunia Indonesia!
- Raditya Evandra “Rio” (Kucumbu Tubuh Indahku, Bumi Manusia, Sultan Agung)
- Sri Widayati “Nenek”
- Akinza Chevalier Kiyosaki “Andi”
- M. Abdqori Narendra Afandi “Tono”
- Brydden Fablo Escobar “Rendi”
- Bambang Pamungkas “Bambang Pamungkas”
- Yudie Oktav Producer, Script Writer, Director
- Moh. Unggul Producer
- Director of Photography Yudhie H. Idrus
- Music Director Ridho Hafiedz
Penghargaan
- Award Winner Best Feature Film di Best Istanbul Film Festival