"Dari hasil pemeriksaan medis ada benturan di kepala, dimungkinkan pendarahan otak. Jadi dikarenakan benturan di kepala itu," jelasnya.
Meski sudah dilarikan ke rumah sakit, nyawa Chacha tak dapat tertolong dan meninggal sekitar pukul 12 siang.
"Benar dapat kabar meninggal jam 12 siang tadi," kata Aristo.
Kabar meninggalnya Chacha juga dibenarkan manajernya, Okky. "Iya benar (meninggaldunia)," kata Okky saat dihubungi awak media, Selasa (5/1/2020).
Okky mengatakan, setelah urusan di RSUD Ungaran selesai, jenazah Chacha dibawa ke Sidoarjo untuk dimakamkan di sana.
"Dimakamkan di Sidoarjo, hari ini," ujar Okky.
Perjalanan Karier Chacha Sherly
Chacha Sherly mulai dikenal di dunia hiburan Tanah Air saat ia bergabung dengan grup Trio Macan pada 2011.
Saat itu, Chacha menggantikan Dian Aditya yang memutuskan untuk hengkang dari grup tersebut.
Setelah Chacha bergabung, Trio Macan kembali eksis di panggung hiburan Indonesia, mulai dari tampil di televisi hingga membawakan acara-acara off-air.
Mereka tampil membawakan tarian khas berupa memutar-mutarkan kepala dengan rambut tergerai.
Bersama Trio Macan, Chacha berhasil mengeluarkan beberapa single, seperti Iwak Peyek, Macan Ternak, Putus Ya Putus, dan Suka Sama Kamu.
Kian lama nama Chacha semakin dikenal. Ia pun kerap berbagi aktivitas sehari-hari dan berbagai kegiatan panggung di akun Instagram resminya, @chachatriomacan.
Setelah sukses sebagai penyanyi dangdut bersama Trio Macan, pada Januari 2020 Chacha akhirnya memutuskan untuk merintis karier solo.