Ya Rabb semoga Almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Mu aamiin (emoji)," tutup Fenita.
Dari pantauan Tribunnews, acara hijrahfest bersama Syekh Ali Jaber tersebut digelar pada 29 Oktober 2020 lalu.
Baca juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Teuku Wisnu Berduka dan Tulis Doa, Ya Rabb, Kami Cinta dengan GuruÂ
Baca juga: Syekh Ali Jaber Wafat, Ustaz Yusuf Mansur: Insha Allah Beliau Syahid
Kabar duka tersebut juga dibagikan oleh Ustaz Yusuf Mansur.
Melalui akun Instagram pribadinya, @yusufmansurnew mengungkapkan kesedihannya atas kepergian almarhum.
"Innaa lillaahi Wa Innaa Ilaihi Raaji'uun, Indonesia berdua, Syekh Ali berpulang ke rahmatullah jam 8.30 pagi tadi.
Insha Allah beliau syahid," ungkap Ustaz Yusuf Mansyur.
Sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber sempat dinyatakan positif Covid-19 sejak akhir Desember 2020.
Kondisinya sempat dikabarkan membaik beberapa waktu lalu.
Dalam unggahan IG TV-nya, Ustaz Yusuf Mansyur, selama menjalani perawatan intensif, Syekh Ali sempat menggunakan ventilator lebih dari dua pekan.
Sambil menahan tangis, Ustaz Yusuf Mansyur menceritakan kondisi almarhum sebelum meninggal dunia.
"Kurang lebih 17 hari diventilator. Semalam dikabarin oleh Ustaz Iskandar dan dokter bahwa Syekh Ali kritis."
"Saya juga sebar permohonan doa pada para ustaz dan ustazah, kyai, ulama, Aa GYM, temen-temen Gus-gus nusantara.
"Syekh Ali kritis, tolong didoain, udah dipasangi alat jantung dan lain sebagainya," ungkap Ustaz Yusuf Mansyur.
Ustaz Yusuf Mansyur juga mengenang kembali perjuangan Syekh Ali yang rela pindah dari Madinah hingga berganti kewarganegaraan.