TRIBUNNEWS.COM - Presenter Irfan Hakim berduka atas dan merasa kehilangan atas dan meninggalnya Syekh Ali Jaber pada Kamis, (14/1/2021).
Syekh Ali Jaber meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Irfan Hakim kaget ketika mendengar kabar Syekh Ali Jaber meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit dan virus covid-19, meski disaat menghembuskan nafas terakhir sudah dinyatakan negatif.
"Tadinya memang gua sudah lama tidak komunikasi. Tadi pagi mau nanya ke Syekh, cuma tadi setelah syuting dapet kabar Syekh meninggal dunia. Ya saya kehilangan," kata Irfan Hakim ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis siang.
Irfan mengaku terakhir komunikasi dengan keluarganya ketima Syekh Ali Jaber terpapar covid-19.
Baca juga: Irfan Hakim Sempat Ingin Donorkan Plasma Darah untuk Syekh Ali Jaber
Baca juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, 8 Artis Ikut Berduka, Ada Raffi Ahmad hingga Irfan Hakim
"Jadi pas kemarin beliau positif kan gua juga sempat positif. Katanya bisa di donor kan darah orang yang baru negatif. Gua sampai nanya-nanya, 'golongan darah Syekh Ali Jaber apa? Gua mau donor plasma darah nih mau donor' gitu," ucapnya.
Namun, diakui Irfan, pihak keluarga Syekh Ali Jaber tak lagi membalas pesannya sampai akhirnya sang ulama meninggal dunia.
"Dapat kabar udah meninggal dunia tau-taunya kondisinya itukan sudah negatif, tapi paru-parunya itu bermasalah akhirnya ditidurkan. Udah gitu," jelasnya.
Mengenai sosok Syekh Ali Jaber, Irfan Hakim menyebutkan kalau sang ulama adalah pria yang rendah hati dan berilmu tinggi tentang agama.
"Beliau tuh mengasihi bahkan gua gak pernah dipandang rendah. Pernah dibimbing sama beliau. Pernah diajarin baca al-fatihah yang benar sama beliau. Banyak ilmu yang bermanfaat," ujat Irfan Hakim.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Irfan Hakim Sempat Ingin Donorkan Plasma Darah untuk Syekh Ali Jaber.