Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arie Kriting dan Indah Permatasari sudah tiga tahun jalani hubungan asmara sebelum akhirnya menikah.
Sayangnya, Arie harus mengakui bahwa sampai hari pernikahannya, hubungan asmara dirinya dan Indah tak dapat restu dari ibunda Indah.
Ia menyadari bahwa restu seorang ibu sangat penting, dan dengan kerendahan hari Arie, ia mengakui masih belum beruntung mendapatkan itu.
Baca juga: Ini Jawaban Indah Permatasari saat sang Ayah Minta Uang Panai pada Pernikahannya dengan Arie Kriting
Baca juga: Ibunda Indah Permatasari Ajukan 2 Syarat Mau Restui Arie Kriting, Minta Diruqiyah hingga Ucap Sumpah
"Restu Ibu Itu Utama. Seribu restu dari banyak orang, belum tentu menyamai sebuah restu dari seorang ibu," kata Arie Kriting dalam unggahan di Instagram, dikutip Tribunnews.com, Jumat (15/1/2021).
"Sayangnya, kami masih belum beruntung memilikinya saat ini," lanjutnya.
Arie merasa tiga tahun menjalani hubungan asmara sudah cukup untuk dirinya dan Indah melangkah ke jenjang pernikahan.
Meski belum dapat restu dari ibu mertua, Arie berharap bisa tetap menjalani rumah tangganya dengan sebaik mungkin.
"Setelah berjuang masing-masing selama tiga tahun, kami merasa sudah cukup yakin untuk melengkapi ibadah kami," tutur Arie.
"Setelah ini kami berharap diberi jalan oleh Allah SWT untuk melanjutkan perjuangan mengumpulkan kebaikan lainnya bersama-sama," terangnya.
Arie Kriting baru saja sah menikahi Indah Permatasari pada Selasa (12/1/2021) sayangnya momen bahagia itu harus diwarnai polemik keluarga karema ibunda Indah tak merestui.
Bahkan ayahanda Indah juga tak hadir dalam pernikahan, meski begitu ayah Indah sudah memberikan kepercayaan pada kepala KUA Setiabudi untuk mewakilkan dirinya sebagai wali nikah Indah.
--