Selain itu, pria berusia 33 tahun tersebut menilai, ketika vaksin diberikan pertama pada 13 Januari 2021 tersebut, ia tidak merasakan apa-apa.
"Pas pertama vaksin aku tetap sehat. Aku alhamdulillah dari pertama sampai sekarang dikasih sehat terus ada vaksin alhamdulillah," jelasnya.
Usai mendapatkan vaksin Sinovac Covid-19 pertama kali, Raffi Ahmad menegaskan ia juga membantu Pemerintah untuk mensosialisasikan ke masyarakat, untuk tidak takut di vaksin.
"Aku ceritain ke orang-orang bahwa vaksin itu bagus buat kita. Karena buat negara kita juga supaya ekonominya bangkit lagi, kita sehat semuanya. Jadi semangat buat semuanya jangan takut vaksin," ujar Raffi Ahmad.
Kontroversi Raffi Ahmad Usai Vaksin Hadiri Pesta, Berpose Tanpa Masker
Diberitakan sebelumnya, Ricardo Galael mengadakan pesta di kediamannya, Rabu (13/1/2021) yang dihadiri sederet artis seperti Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Gading Marten, Anya Geraldine, Once Mekel, hingga Basuki Tjahja Purnama.
Raffi Ahmad menjadi perbincangan masyarakat, karena berada dikeramaian dan kerumunan usai mendapatkan vaksin Sinovac Covid-19.
Raffi Ahmad sudah menyampaikan permintaan maafnya di akun instagra. Dalam pernyataannya, ia mengaku bahwa pesta di kediaman Ricardo Galael dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Untuk memberikan kepastian hukum, aparat kepolisian melakukan gelar perkara atas kasus itu. Gelar perkara tersebut untuk menentukan apakah kasus tersebut melanggar UU atau tidak.
Polisi sudah menyampaikan hasil penyelidikan, bahwa pesta yang digelar di rumah Ricardo Galael yang dihadiri Raffi Ahmad Dan Kawan-Kawan, tidak ada unsur pelanggaran protokol kesehatan.
Kenakan Jaket Merah, Presiden Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis ke II
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjalani vaksinasi Covid-19 dosis ke-dua pada Rabu, (27/1/2021). Mengenakan jaket merah presiden disuntik bagian lengan kirinya oleh dokter kepresidenan, di Istana Kepresidenan, Jakarta sekitar pukul 8.30 wib.
Pantauan Tribunnews, Presiden mengikuti vaksinasi dosis ke dua, sama dengan vaksinasi dosis pertama dua pekan lalu atau 13 Januari 2021.
Sebelum dilakukan penyuntikan presiden terlebih mengikuti skrining, anamnesa dan, pemeriksaan fisik sederhana. Presiden diukur tekanan darah dan suhu tubuhnya.