TRIBUNNEWS.COM - Rumah keluarga Tzuyu TWICE di Taiwan baru-baru ini dirampok.
Namun, si pencuri sama sekali tak mengincar uang atau barang mewah lainnya.
Dikutip Tribunnews dari Koreaboo, ia justru mengambil album, photocard, dan official merchandise TWICE lainnya yang telah ditandatangani Tzuyu.
Pelaku pencurian diketahui merupakan orang kepercayaan Tzuyu.
Ia adalah petugas kebersihan yang disewa atas rekomendasi teman keluarga Tzuyu.
Baca juga: 5 Pasangan Idol dan Artis Korea yang Putus Cinta di Tahun 2020, Ada Kang Daniel dan Jihyo TWICE
Baca juga: Daftar Pemenang APAN MUSIC AWARDS 2020, BTS Raih Daesang, Kang Daniel Borong 5 Piala
Sayang, ia malah merusak kepercayaan keluarga Tzuyu dengan membawa lari barang-barang bertandatangan Tzuyu.
Pelaku ditangkap saat keluarga Tzuyu sadar mereka menyadari barang-barang bertandatangan sang anak telah hilang.
Mereka kemudian melaporkan perampokan tersebut ke polisi.
Dilaporkan Unit Kriminal Kota Kaohsiung telah menyita 62 foto, 11 album, dan dua photobook TWICE.
Semua barang tersebut telah ditandatangani Tzuyu.
Baca juga: Awalnya Benci, Haters BTS Kini Justru Mengidolakan RM dkk, Ada yang karena Salah Paham
Baca juga: 20 Lagu K-Pop Terbaik 2020 versi Billboard, Black Swan - BTS Menduduki Posisi ke-8
Diketahui, pelaku telah menjual satu album TWICE seharga 107 dolar Amerika atau setara Rp 1,5 juta.
Pelaku saat ini telah dibebaskan dengan jaminan.
Laporan polisi diketahui dibuat tiga hari lalu.
Polisi menangkap pelaku berdasarkan fakta ia bermaksud mengambil untung dari barang-barang curian yang dijualnya.
Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari JYP Entertainment, agensi TWICE, maupun Tzuyu.
Baca juga: Dalam Rangka Hari Ibu, Simak Momen BTS Bersama Ibu Mereka, Siapa Paling Mirip?
Baca juga: Bongkar Kebiasaan BTS Dulu dan Kini, Produser Big Hit Sebut Tak Ada yang Berubah sejak Debut
Baca juga: Borong Daesang di MAMA 2020, RM BTS Justru Ungkap Perlakuan Mnet di Masa Lalu
Baca juga: Para Member BTS Mengaku Tak Berdaya Saat Suga Operasi Bahu & Hiatus dari Grup, Mood Langsung Turun
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)