TRIBUNNEWS.COM - Angela Gilsha akhirnya buka suara terkait meninggalnya sang adik, Marco Panari pada empat hari lalu.
Melalui unggahan di Instagram pribadinya @angelagilsha, Angela Gilsha membagikan fotonya yang tengah memegang sebuah benda berselimutkan kain putih.
Disinyalir benda yang berada dalam dekapan Angela Gilsha merupakan abu kremasi Marco Panari.
Selain itu, Angela Gilsha juga membagikan beberapa foto kenangannya bersama sang adik semasa hidup.
Melengkapi unggahannya, mantan kekasih Giorgino Abraham ini mengungkapkan perasaannya terkait kepergian sang adik untuk selamanya.
"Pertama kali aku merasakan hancur yang sehancur hancurnya dalam hidupku.
Baca juga: Angela Gilsha Ungkap Momen Sehari sebelum Marco Panari Meninggal: Latihan Bawa Mobil Baru sama Mama
Baca juga: Terlihat Tegar, Angela Gilsha Nyanyikan Lagu Let It Be Lepas Jenazah Marco Panari
"Lihat mama papa nangis histeris di depan mata," kata Angela Gilsha seperti dikutip Grid.ID, Kamis (4/2/2021).
Pemain film 'Revan&Reina' ini pun tak pernah menyangka harus menyaksikan adik tercintanya pergi untuk selamanya.
"Tidak pernah sedikitpun terlintas dalam pikiranku, adikku satu satunya akan pergi secepat ini. Bisa memeluk dan mencium adikku dalam keadaan dingin, kaku dan biru," lanjutnya.
"Kejadian itu pasti akan selalu terputar di kepalaku sampai aku mati nanti," sambung aktris berambut panjang ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, Marco Panari, aktor sekaligus adik Angela Gilsha meninggal dunia pada 30 Januari 2021.
Marco Panari mengalami tersedak ketika berada di rumah temannya.
Saat tiba di rumah sakit, Marco Panari dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Jenazah Marco Panari kemudian diterbangkan ke Bali untuk dilakukan kremasi.
Proses kremasi Marco Panari dihadiri pihak keluarga, termasuk sang kakak, Angela Gilsha.