Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tya Ariestya dan suami merencanakan anak ketiga. Untuk itu, mereka bersiap mengikuti program bayi tabung.
Ia menceritakan rencananya itu saat Online Press Conference Rizal Sini Auditorium Morula IVF Jakarta and Morula Care Launching Ceremony, Jumat (5/2/2021).
Tya Ariestya menjelaskan sudah menurunkan berat badannya hingga 25 kilogram demi mencapai tubuh ideal.
"Aku baru aja nurunin berat badan 25 kilogram agar bisa lancar menjalani program bayi tabung lagi," ucal Tya Ariestya.
"Insya Allah anak ketiga mau bayi tabung lagi karena masih ada tabungan embrio dan berat badan aku sudah ideal," tuturnya.
Baca juga: Susah Hamil Normal, Tya Ariestya Ungkap Penyebabnya
Tya juga merasa senang bisa berbagi pengalaman dalam acara yang digelar Morula, apalagi Morula juga membuka kesempatan untuk pasangan suami istri bisa mendapat program bayi tabung gratis.
"Aku seneng banget adanya Moorula IVF ini bisa membantu orang-orang di luar sana untuk ikut Morula IVF yang uangnya belum kumpul," ungkap Tya.
dr. Arie Adrianus Polim selaku dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi, klinik Morula IVF Jakarta menjelaskan alasan Tya harus menurunkan berat badannya hingga 25 kilogram.
Arie Adrianus menuturkan bahwa berat badan akan berpengaruh pada hormon dan kesuburan Tya nantinya.
"Kalau berat badannya lebih tuh akan berpengaruh ke homonal, untuk kasus mba Tya beliau sempat kelebihan berat badan dan berpengaruh ke jadwal menstruasinya," tutur dr. Arie Adrianus.
"Diharapkan dietnya itu diiringin olahraga agar bisa sehat selalu, karena kalau hormonnya kembali maka akan baik untuk kesuburan," bebernya.
Tya Ariestia berhasil mengandung dua buah hatinya berkat proses bayi tabung, kedua putranya adalah Muhammad Kanaka Ratinggang dan Muhammad Kalundra Ratinggang.
Kini ia siap menjalani program bayi tabung kembali untuk mendapatkan anak ketiga.
Namun dalam perjuangan menjalani program bayi tabung, Tya sudah tiga kali menjalani, dua kali berhasil di tahun 2015 dan 2019 dan sekali gagal di tahun 2017.