Kendati demikian, ternyata ada prosesi yang tidak dilakukan oleh pengantin baru ini.
"Dan emang kita kaya prosesi adat yang nggak ada itu nyawer, biasanya 'kan ada."
"Cuma kita nggak ada karena nggak boleh ada kerumunan gitu," ungkap Margin Wieheerm.
Pemilihan adat Sunda diakui Margin Wieheerm tidak ada alasan khusus.
Hanya saja memang keduanya sama-sama memiliki darah Sunda.
"Kebetulan sama-sama sunda, mungkin di sini yang masih bisa dikatakan cukup kental dari pihak keluarga Margin," tutur Ali Syakieb.
Rencana Menetap setelah Menikah
Setelah resmi menjadi suami istri, Ali Syakieb berkeinginan untuk menetap di Bandung, Jawa Barat.
Akan tetapi keputusan itu belum yakin, lantaran tak tahu bagaimana kegiatannya ke depan.
Baca juga: Perjalanan Cinta Ali Syakieb dan Margin Wieheerm, hingga Persiapan Menuju Hari Pernikahan
"Udah sih, untuk sekarang kayanya ada keinginan tinggal di Bandung."
"Intinya selagi ada pekerjaan selain syuting bisa di-handle di rumah ya bakal stay di Bandung," imbuhnya.
Ali Syakieb Beri Mahar Sesuai Tanggal Pernikahan
Saat menikahi Margin Wieheerm, Ali Syakieb memberikan mas kawin atau mahar berupa uang.
Nominal uang tersebut pun disesuaikan dengan tanggal pernikahan mereka hari ini.
Ia menuturkan mahar yang diberi menggunakan uang kuno namun tetap rupiah.
"Mas kawin berupa uang, dibentuk sesuai dengan tanggal pernikahan kita," tandas Ali Syakieb.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)