TRIBUNNEWS.COM - Priyanka Chopra Jonas mengatakan kegagalan operasi pada bagian hidungnya telah membuatnya dikeluarkan dari 2 proyek film di awal karier aktingnya.
"Saya merasa hancur dan putus asa," kata Chopra Jonas tentang kesalahan bedah itu dalam memoarnya yang baru, "Unfinished", yang dirilis Selasa (9/2/2021).
Dalam buku tersebut, Priyanka merinci awal mula kariernya hingga menjadi terkenal.
Kariernya dimulai setelah ia dinobatkan sebagai Miss India World pada Januari 2000.
Saat itu, usianya masih 18 tahun.
Di tahun yang sama, ia memenangkan gelar Miss World.
Baca juga: Cerita Nick Jonas Bangga Nikahi Priyanka Chopra Pakai Tradisi Hindu hingga Dijuluki ‘Bollywood Hero’
Baca juga: Kareena Kapoor Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Priyanka Chopra, Padahal Dulu Musuhan Belasan Tahun
Menyusul kesuksesan kontes kecantikannya, Priyanka memulai karir aktingnya di India dengan serangkaian film.
Lebih dari satu dekade kemudian, ia mendapat terobosan di Amerika ketika dia mendapatkan peran utama dalam serial ABC "Quantico".
Pencapaian itu menandai pertama kalinya seorang aktris Asia Selatan memainkan karakter utama di sebuah acara TV jaringan Amerika.
Tetapi sebelum kariernya di industri hiburan dimulai, Priyanka mengetahui pada musim panas 2001 bahwa ada polip (pertumbuhan jinak) di rongga hidungnya.
Pembedahan perlu dilakukan untuk mengangkat polip itu.
Priyanka pertama kali menyadari masalah itu ketika ia mengalami flu yang berkepanjangan, diikuti oleh masalah pernapasan.
"Untungnya, polipektomi terdengar seperti prosedur yang cukup mudah. Tapi sayangnya, tidak," tulis aktris itu dalam memoarnya.
Priyanka mengatakan dokter secara tidak sengaja memotong batang hidungnya dan akhirnya roboh.
Ketika operasi selesai dan ia melihat hasilnya, katanya, ia dan keluarganya langsung merasa ngeri.
"Hidung asli saya hilang," kenang Priyanka.
"Wajah saya terlihat sangat berbeda. Itu bukan saya."
"Setiap kali saya melihat ke cermin, orang asing menatap saya."
"Saya tidak berpikir perasaan diri atau harga diriku akan pulih dari pukulan itu," tambahnya.
Bintang "We Can Be Heroes" ini mengatakan situasinya diperburuk oleh pengawasan publik dan rumor yang menyebar.
Pada waktu yang hampir bersamaan, karier akting prospektifnya berada dalam bahaya, tulis Priyanka.
Priyanka dikeluarkan dari dua dari empat film yang ia tandatangani setelah produser mendengar desas-desus bahwa ia terlihat berbeda pasca operasi.
"Seolah-olah rasa sakit fisik dan emosional dari pembedahan korektif awal dan selanjutnya tidak cukup, ini adalah pukulan yang mengerikan," tulis Priyanka, menjelaskan bahwa film-film itu seharusnya menjadi film pertamanya.
"Karier saya, karier yang sangat didasarkan pada penampilan fisik, sepertinya sudah berakhir bahkan sebelum benar-benar dimulai," katanya.
Peran Priyanka dalam film Hindi "The Hero: Love Story of a Spy" juga diminimalkan menjadi bagian pendukung saja.
Ia membuat debut filmnya dalam proyek keempat yang awalnya dia tangani, sebuah film Tamil berjudul "Thamizhan."
Ia mengatakan bahwa pengalaman di lokasi syuting adalah hal yang positif di mana dia mendapatkan kembali kepercayaan dirinya.
Mengenai hidungnya, Priyanka mengatakan hidungnya menjadi normal seiring waktu, setelah "beberapa operasi korektif."
"Saya sudah terbiasa dengan wajah ini," katanya.
"Sekarang ketika saya bercermin, saya tidak lagi terkejut."
"Saya telah berdamai dengan saya yang sedikit berbeda ini."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)