TRIBUNNEWS.COM - Protes aktris Nikita Mirzani setelah program acaranya berjudul 'Nih Kita Kepo' ditegur oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.
Sebelumnya, KPI mengunggah teguran tertulis untuk acara 'Nih Kita Kepo' di akun Instagram resminya, @kpipusat pada Rabu, (10/2/2021).
KPI menilai program 'Nih Kita Kepo' tidak mengindahkan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 2012 tentang perlindungan terhadap anak dan remaja dalam aspek isi siaran.
Dalam isi suratnya, KPI menyoroti bentuk pelanggaran antara lain, menampilkan koleksi barang-barang branded dan mewah bintang tamu.

Baca juga: Dianggap Tak Mendidik, Program Nih Kita Kepo Kena Teguran KPI, Nikita Mirzani: Apa Kabar Sinetron?
Baca juga: Kulitnya Terbakar Usai Naik Moge dan Jetski, Nikita Mirzani Lakukan Perawatan Ini Agar Mulus Lagi
Berikut Isi Teguran KPI Pusat:
KPI Tegur “Nih Kita Kepo” Trans TV
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menjatuhkan sanksi administratif teguran tertulis kepada Program Siaran “Nih Kita Kepo” di Trans TV. Program ini dinilai tidak mengindahkan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 2012 tentang perlindungan terhadap anak dan remaja dalam aspek isi siaran. Demikian ditegaskan KPI Pusat dalam surat teguran tertulis untuk Trans TV, Jumat (5/2/2021) lalu.
Adapun bentuk pelanggaran “Nih Kita Kepo” yakni menampilkan koleksi barang-barang branded dan mewah Indra dan Vanessa berupa topi, kalung, jam tangan, cincin, sepatu, baju dan mobil. Barang-barang mewah tersebut oleh mereka dipandang sebagai barang yang “murah banget”. Terdapat pula adegan seorang wanita yang menjadikan beberapa tas koleksinya sebagai bantal untuk tidur dan uang dolar yang dihambur-hamburkan ke lantai.
(Selengkapnya: http://bit.ly/2OoF6xu )," tulis @kpipusat.
Baca juga: Sempat Berseteru dengan Maheer At Thuwailibi, Nikita Mirzani Ucapkan Duka dan Panjatkan Doa Ini
Baca juga: Ikut Berduka atas Meninggalnya Maaher At Thuwailibi, Nikita Mirzani: Semoga Diampuni Semua Dosanya
Terkait postingan tersebut, Nikita Mirzani menyampaikan protes melalui kolom komentar postingan KPI pusat.
Dalam komentarnya, Nikita menanyakan terkait teguran tersebut harus diunggah di media sosial.
Nikita Mirzani juga menanyakan soal bintang tamunya yang membeli mobil pada pukul 03.00 WIB dan menyebutkan harga mendapatkan teguran dari KPI.
Bagi Nikita Mirzani, ada banyak tayangan yang lebih tidak masuk akal daripada programnya, tetapi dianggap aman-aman saja oleh KPI.
Dalam tulisannya, Nikita meminta KPI untuk lebih adil lagi dalam menilai program televisi.
"Harus bgt di posting Pak buat apa sih? Gara2 org beli mbl jam 3 pagi trs nyebutin harga masa Di tegor sama Kpi.
Kayanya banyak tayang an yg lbh ga masuk akal tapi aman2 aja sama Kpi.
Coba deh Pak atau ibu lebih adil lagi. Trs klo tas Di jadiin bantal buat tidur emang Knp? Kan tas2 dia Pak.
Trs uang jg uang dia. Hadeuuh ga paham lgi dah ah.," komentar Nikita, @nikitamirzanimawardi_172.
Baca juga: Ikut Berduka atas Meninggalnya Maaher At Thuwailibi, Nikita Mirzani: Semoga Diampuni Semua Dosanya
Selain protes melalui kolom komentar instagram KPI Pusat, Nikita juga curhat melalui Instagram Story-nya.
Dalam Story-nya, Nikita kembali mempertanyakan soal alasan yang dipermasalahkan KPI dalam tayangan program Nih Kita Kepo.
"Cuma karena bilang murah banget, tas Hermes di jadikan bantal atau uang pun disebar-sebar, emang kenapa?" tanya Nikita melalui Instagram Storynya, dikutip Tribunnews, Kamis (11/2/2021).
"Itu kan tas koleksi bintang tamu, mau dia bakar juga urusan mereka lah, dan semua yang sudah dilakukan atas persetujuan bintang tamu," lanjutnya.
Lebih lanjut, Nikita juga turut membandingkan program acaranya dengan sinetron-sinetron televisi lainnya.
Nikita menegaskan, adegan dalam sinetron juga bisa ditiru oleh penonton khususnya anak-anak.
Bahkan, Nikita mengutarakan keinginannya untuk bertemu langsung dan membahas permasalahan teguran dengan pihak KPI.
"Apa kabarnya pak sinetron-sinetron yang bisa ditonton sekarang. Apakah anak-anak tidak bisa meniru dari adegan tersebut? Kenapa kita enggak ketemuan aja sih dari pada main di sosmed gini," tulis Nikita.
(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)