Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sinetron Tukang Ojek Pengkolan alias TOP berhasil memecahkan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Sinetron Tukang Ojek Pengkolan berhasil memecahkan rekor sebagai sinetron dengan jumlah episode terpanjang dalam sejarah pertelevisian Indonesia, yakni 2662 episode dan masih terus bertambah.
Penghargaan MURI ini diserahkan oleh Pendiri Museum Rekor Dunia Indonesia Jaya Suprana. Penyerahan itu disiarkan secara virtual.
"Kami nyatakan bahwa sinetron TOP memegang rekor Indonesia sebagai episode terbanyak," ucap Jaya Suprana dalam jumpa pers virtual, Kamis (11/2/2021).
"Kita harus cek ke negara lain seperti Korea, Meksiko mungkin Amerika dan lainnya apakah ada yang lebih dari ini, kalau nggak ada mungkin TOP ini bisa terbanyak di dunia," terangnya.
Eza Yayang dan Furry Setya sebagai pemain TOP mengaku sangat bangga dan bahagia nenjadi bagian dari sinetron tersebut.
Ia bahkan mengenang perjuangan pertama sinetron yang ia bintangi. Dimulai dari percobaan 30 episode hingga akhirnya bisa ribuan episode.
"Alhamdulillah banget saya tuh kerasa banget dari 0, dulu jdulnya masih TOP BGT, terus 30 episode nambah 60 nambah 100 nambah 1000, yaa bersyukur banget," ujar Eza Yayang.
Baca juga: PROFIL Gabriella Larasati: Aktris Asal Yogyakarta, Bintangi Sejumlah Sinetron Bareng Natasha Wilona
Sama halnya dengan Eza Yayang, Furry Setya merasa bangga karena dirinya menjadi bagian dalam pemecahan rekor tersebut.
"Ya saya juga seneng dan bangga banget, saya menjadi salah satu orang yang menjadi sejarah sinetron terpanjang di Indonesia, saya berysukur dan alhamdulillah banget," ujar Furry Setya.
"Saya enggak nyangka bisa ada di sini, makasih buat kesempatan kali ini, semua ini adalah keberhasilan bersama," lanjutnya.
Sinetron Tukang Ojek Pengkolan tayang perdana pada tanggal 25 April 2015 hingga hari Rabu, tanggal 10 Februari 2021.
Selama hampir 6 tahun Tukang Ojek Pengkolan sudah tayang sebanyak 2662 episode dan masih akan terus bertambah.