Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru-baru ini Deddy Corbuzier mengritik Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) lewat akun Instagram miliknya.
Lewat video yang berdurasi 2 menit 41 detik itu, ia mengungkapkan kebingungnya pada aturan KPI.
Pada acara talkshow di televisi yang ia bawakan, Deddy merasa sudah mengikuti prosedur protokol kesehatan.
Host dan bintang tamu tidak berdiri atau melakukan kegiatan yang memungkinkan kontak langsung.
Ia sebagai host program talkshow mengaku telah melakukan tes PCR hingga menggunakan masker selama jalannya acara.
Baca juga: KPI Temukan 37 Tayangan Televisi Diduga Melanggar Protokol Kesehatan, Berikut Daftarnya
Namun, acaranya tetap masuk dalam daftar siaran yang dianggap KPI berpotensi melanggar protokol kesehatan.
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menemukan 37 tayangan televisi yang diduga melanggar protokol kesehatan. (kpi.go.id)
"Tapi sinetron boleh tidak pakai masker, mantap," kata Deddy.
"Apakah mungkin kalian berpikir protokol kesehatan mereka lebih baik dibandingkan kita, saya enggak tahu, atau protokolnya lebih mahal, saya juga enggak tahu, atau mungkin beda universe," lanjutnya.
Menurut dia cerita sinetron menggambarkan kehidupan orang pada umumnya. Para pemainnya pacaran, gandengan tangan tanpa mengenakan masker.
"Apakah tidak menghambat kinerja satgas (covid-19) juga kita atau bagaimana? atau ada hal spesial," katanya lagi.