News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Agnez Mo Dinilai Perempuan Gigih, PKB Anggap Pas Jika Jadi Gubernur DKI Jakarta

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyanyi asal Indonesia Agnez Mo menghadiri American Music Awards 2019 yang digelar di Microsoft Theatre di Los Angeles, Minggu (24/11/2019).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karier menjulang penyanyi Agnes Monica alias Agnez Mo membuat namanya dilirik menjadi calon Gubernur DKi Jakarta. 

Namanya disinggung oleh Sekretaris Bidang Sosial dan Kebencanaan DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim.

Sosok Agnez Mo yang pekerja keras, mencerminkan perempuan gigih menjadi pertimbangan sebagai sosok akan diusung dalam Pilgub DKI Jakarta 2024 mendatang.

Diketahui, selain Agnes, PKB juga melirik artis Raffi Ahmad sebagai sosok dari unsur luar partai.

Baca juga: Agnez Mo dan Raffi Ahmad Dilirik PKB, Akan Diusung di Pilgub DKI, Ini Pertimbangannya

Baca juga: Tiara Andini, Marion Jola Hingga Agnez Mo Tampil di TikTok Awards Indonesia 2020 Malam Nanti

Luqman mengatakan prestasi yang ditorehkan Agnes menjadi salah satu alasan PKB meliriknya. Sebab pelantun 'Coke Bottle' itu sudah go internasional.

"Agnes Monica punya prestasi internasional di dunia musik. Go internasional sebagai musisi. Mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia di dunia internasional," ujar Luqman, ketika dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (13/2/2021).

Penyanyi yang kini berusia 34 tahun tersebut, kata Luqman, juga dinilai sebagai sosok perempuan gigih, pekerja keras dan pantang menyerah.

Namun, PKB melirik Agnes dikarenakan tempaan pengalaman dalam berkarir yang bersangkutan dinilai menjadi modal bagi pemimpin.

"Tempaan pengalaman kariernya akan menjadi modal penting untuk menjadi pemimpin penuh empati atas nasib dan kehidupan rakyat," kata Luqman.

PKB juga melirik artis Raffi Ahmad dan Agnes Monica dari unsur luar partai untuk dipertimbangkan diusung nantinya.

Luqman sendiri mengatakan alasan partainya melirik Raffi dan Agnes dikarenakan keyakinan keduanya yang memiliki empati kuat kepada rakyat jika menjadi pemimpin.

"Mereka berdua, Agnes dan Raffi, jika menjadi pemimpin akan punya empati yang kuat pada nasib dan kehidupan rakyatnya," ujar Luqman, ketika dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (13/2/2021).

Raffi Ahmad dan Agnez Mo. (Foto kolase Tribunnews.com)

Alasan Melirik Raffi Ahmad 

Sementara Raffi Ahmad, kata dia, adalah salah satu artis yang mencapai popularitas dan kesuksesannya dari kerja keras dan bukan dari jalan pintas yang menghalalkan semua cara.

PKB juga mempertimbangkan Raffi karena yang bersangkutan tergolong sebagai anak muda kreatif dan inovatif, serta tidak sombok meski berada dalam posisi puncak popularitas.

"Dalam keseharian, dia (Raffi) tetap menjadi manusia biasa, terbukti di tempat-tempat keramaian dia melayani sapaan dan obrolan dengan para pengagumnya tanpa jarak," imbuh Luqman.

Lebih lanjut, Luqman menegaskan bahwa nama Raffi Ahmad dan Agnes Monica masih merupakan hasil kajian yang bersifat internal partai. Namun partainya membutuhkan masukan masyarakat.

"Sebenarnya ini hasil kajian yang masih bersifat internal partai. Tapi tidak ada salahnya kalau sekarang kami sampaikan ke masyarakat. Kami butuh respon dan masukan masyarakat, terutama masyarakat DKI, mumpung masih jauh 2024," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim ditanya pers mengenai isu Gibran Rakabuming Raka akan maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Isu itu mencuat di tengah kecurigaan pihak tertentu mengenai agenda terselubung Presiden Jokowi dan partai koalisi pemerintah untuk menjadikan Gibran sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024 di balik keputusan penghentian revisi UU Pemilu dan Pilkada.

Menurut Luqman, kecurigaan semacam itu terlalu spekulatif dan mengada-ada.

"Tapi, namanya spekulasi atau menduga, siapapun dan apapun boleh saja. Ini negeri bebas. Tidak ada larangan siapapun untuk menduga-duga," ujar Luqman, Jumat (12/2/2021).

"Jika pun benar Gibran akan maju pada Pikada DKI Jakarta 2024, itu hak politik yang dilindungi konstitusi," ujar Anggota Komisi II DPR RI ini.

Menurut dia, tentu Gibran dan Pak Jokowi sendiri yang bisa menjawab kebenarannya soal itu.

"Partai koalisi pemerintah tidak pada posisi kepentingan seperti itu," ujarnya.

PKB, menurut Luqman, juga partai lain dalam koalisi pemerintahan, punya agenda sendiri terhadap Pilkada 2024, termasuk Pilgub DKI.

"PKB belum terlalu serius berpikir ke sana. Saat ini baru awal 2021, masih jauh menuju 2024," katanya.

Meski demikian, kata Luqman, di internal PKB tentu juga sudah ada ancang-ancang. Bahkan, nama Raffi Ahmad dan Agnes Monica juga dilirik sebagai bagian dari luar unsur partai untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

"Untuk Pilgub DKI Jakarta 2024, PKB sudah menyiapkan beberapa kader mumpuni, diantaranya; Jazilul Fawaid (Wakil Ketua MPR RI), Faisol Reza (Ketua Komisi VI DPR RI), Cucun Ahmad Syamrizal (Ketua FPKB DPR RI) dan Hasbiyallah Ilyas (Ketua DPW PKB DKI Jakarta). Dari luar unsur partai, PKB melirik artis Raffi Ahmad dan Agnes Monica untuk ditimang sebagai cagub DKI Jakarta 2024," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini