Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nindy Ayunda membantah tudingan bahwa dirinya menculik Sulaiman, supir pribadi yang sudah tujuh tahun bekerja padanya.
Ia mendapat info bahwa istri dari Sulaiman bersama tim kuasa hukum melaporkan dirinya atas tudingan penculikan dan penyekapan.
"Saya dapet info kalau saya dibilang menculik driver atau suster saya dari pihak sana," ucap Nindy Ayunda saat ditemui di kediamannya di kawasan Pondok Pinang Jakarta Selatan, Senin (15/2/2021).
"Saya tidak melakukan itu, yang saya tahu mereka melakukan hal tidak-tidak kepada saya," lanjutnya.
Baca juga: Nindy Ayunda Dilaporkan Atas Dugaan Penculikan, Istri Supir Pribadi Curhat Suaminya Jadi Mata-mata
Baca juga: BREAKING NEWS, Hari Ini Nindy Ayunda Akan ke Komnas Perempuan Jelaskan Kasus KDRT
Nindy mengaku kaget bahwa dirinya dituding menculik dan menyekap supirnya.
Bahkan ia mengatakan bahwa supirnya masih ada di kamar kos milik ibundanya.
"Saya pun kaget. Saya tidak menyangka," ujarnya.
"Orang supirnya aja ada di rumah ibuku. Mama aku kan ada kos-kosan. Jadi ada di situ kok nggak ke mana-mana," bebernya.
Nindy Ayunda siap membeberkan semuanya hari ini di Komnas Perempuan usai dirinya melakukan tindak penculikan dan penyekapan.
Terkait kabar tersebut, Nindy dilaporkan oleh pihak istri dari supirnya ke Polda Metro Jaya pada hari Senin (15/2/2021) kemarin.
Curhat Istri Supir Pribadi
Dilansir Tribunnews.com sebelumnya, Nindy Ayunda dituding melakukan tindak penculikan dan penyekapan terhadap supir pribadinya, Sulaiman.
Hal tersebut disampaikan oleh Rini Diana, istri dari Sulaiman bersama tim kuasa hukumnya yakni Milano Lubis dan Lisman Hasibuan.
Sulaiman sudah beberapa hari tak pulang dari kediaman Nindy Ayunda.
Rini mengaku tak dapat kabar apapun dari suaminya itu.
"Ini Rini Diana yang mana suaminya itu di dalam keterangan ibu ini sudah tiga hari tidak balik ke rumah," jelas Lisman Hasibuan di kantornya di kawasan Brawijaya Jakarta Selatan, Senin (15/2/2021).
"Karena ada kekhawatiran ibu ini menganggap punya perhatian yang besar disangka suaminya disekap lah kurang lebih begitu, makanya hari ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya," lanjutnya.
Ketahuan Memata-matai
Milano menuturkan supir pribadi Nindy tak pulang usai diduga ketahuan memata-matai Nindy sejak beberapa hari lalu.
"Jadi kecemasan ini dikarenakan Suaminya ini yang bekerja sama keluarga N ini diduga mengetahui atau memberikan informasi kepada pihak keluarga pria," beber Milano Lubis.
"Curhatnya sang suami ini bilang ke ibu bahwa dia ketahuan bahwa selama ini memata-matain, memberikan informasi segala macam cuma untuk informasinya seperti apa itu kita nggak bisa sampaikan karena itu kewenangan kuasa hukum pihak laki-laki untuk saat ini," lanjutnya.
Rini mengaku bahwa ia hanya merasa khawatir dan ingin bertemu suaminya.
Dalam pelaporannya Rini mengaku tak ada niat apapun hanya murni ingin bertemu sang suami.
"Ternyata suami saya setelah saya melapor suami saya nongol seperti seakan-akan gimana ya. Intinya begitu lah, saya hanya mencurahkan hati seorang istri.
Tolong yang berkaitan dengan masalah ini tolong harap mengerti. Saya ingin suami saya pulang setiap hari karena anaknya rindu," jelas Rini.
Rini menyebut seolah olah suaminya mendapatkan tekanan saat bekerja
"Tujuan saya sebenarnya cuma pengin suami saya balik. Mungkin ada masalah antara pekerjaannya lah. Cuma kok sepertinya pas kejadian tadi suami saya kayak ada tekanan.
Nggak ada niat apa-apa buat saya. Saya cuma pengin suami saya balik saja. Cuma saya lihat ekspresinya seperti ada tekanan," ungkapnya.
Saat ini Nindy Ayunda sedang berseteru dengam suaminya yang mendekam di tahanan, Askara Parasady.
Nindy melaporkan Askara atas tudingan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, bahkan ia juga mengajukan permohonan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.