Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Nur Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Uya Kuya membeberkan biaya pengobatan selama 9 hari pascadinyatakan positif terpapar Covid-19.
Bukan cuma Uya Kuya, sang istri, Astrid, juga ikut menjalani perawatan di rumah sakit yang sama.
Ia mengeluarkan dana Rp 233 juta untuk biaya pengobatan dirinya dan istri.
"Jangan sampai kena Covid, itu mahal, untuk biaya rumah sakit sembilan hari 130 juta lebih, Astrid Rp103 juta, mahal guys jadi jangan main-main," ucap Uya Kuya di channel Youtube miliknya Uya Kuya TV, Selasa, (16/2/2021).
Baca juga: Uya Kuya Buat Video dan Bagi Pengalamannya Terpapar Covid-19 di Medsos, dr Tirta Beri Apresiasi
Biaya yang terbilang mahal tersebut dikeluarkannya, agar ia dan istri dapat lebih cepat sembuh.
Melalui video tersebut, presenter itu menjelaskan bahwa efek yang disebabkan Covid-19 masih sering dirasakannya.
Baca juga: Ayah, Ibu, dan Adiknya Positif Covid-19, Cinta Kuya Diliputi Sepi Saat Mereka Jalani Isolasi
"Covid-19 ini berbahaya, efeknya masih berasa sampe sekarang, ngos-ngosan, sholat masih gemeteran," ucap Uya.
Saat ini, ia, Astrid dan anaknya Nino sudah dinyatakan negatif Covid-19.
Antara hidup dan mati
Lama tak muncul di layar kaca dan media sosial, suami Astrid Khairunisa ini terkena covid-19.
Melalui kanal YouTubenya Uya Kuya TV, pembawa acara berusia 45 tahun ini menceritakan perjuangannya melawan corona.
1. Berjuang antara hidup dan mati
Tak pernah terpikirkan dalam benak Uya Kuya terkena covid-19.
Padahal, dia dan keluarganya sudah sangat ketat menerapkan protokol kesehatan.
Menurut Uya, perjuangannya melawan covid-19 antara hidup dan mati.
“Selama sebulan ini keluarga vakum dari YouTube. Kami enggak ada di mana pun, karena ada kejadian yang sangat menyeramkan bagi keluarga kami. Kami kena musibah, cobaan, di mana cobaan itu kami berjuang antara hidup dan mati,” kata Uya Kuya dikutip Kompas.com, Senin (15/2/2021).
“Tanggal 10 Januari kemarin saya mengalami demam enggak enak badan, enggak tahu kenapa saya berpikir ini kena Covid nih. Saya bilang Astrid gue kena Covid,” tambah Uya.
2. Tak sadarkan diri dan alami demam tinggi
Awalnya Uya Kuya sempat melakukan isolasi mandiri usai terkena covid-19. Namun, hal itu justru memperparah penyakitnya.
Astrid menyebut Uya Kuya mengalami demam tinggi hingga tak sadarkan diri.
Ia kemudian memutuskan membawa Uya ke rumah sakit.
“Saat itu pipis, saya lihat Uya lagi tidur enaklah. Pas aku keluar dia kaget nyariin aku, tiba-tiba dia keluar dari kamar, dia jatuh, teriak-teriak,” ucap Astrid.
“Aku keluar aku pegang tangan kamu, tiba-tiba matanya kayak ke atas gitu. Mukanya pucat, terus jatuh. ‘Ya Allah bangun sadar’,” tambah Astrid.
3. Menangis setiap hari saat dirawat
Kondisi Uya saat itu sudah sangat lemah hingga membutuhkan pertolongan medis. Bahkan Uya juga membutuhkan oksigen.
“Aku pernah di rawat di rumah sakit, tapi tidak pernah sesering ini dokter datang. Karena setiap kali dokter khawatir karena saturasi oksigen,” tutur Astrid lagi.
Uya bercerita kerap kali menangis ketika obat masuk dalam darahnya. “Habis itu masuk obat ke dalam darah itu sakit, sampai nangis.
Setiap hari nangis, saking sakitnya. Itu perih banget kayak disayat-sayat,” ungkap Uya Kuya.
“Dari malam sampai pagi baru selesai itu obat, kita enggak bisa tidur. Jadi ini penyakit yang kejam, enggak seperti orang yang bilang biasa-biasa saja,” kata Uya lagi.
Kendati begitu, saat ini Uya memastikan bahwa kondisinya telah sembuh dari penyakit tersebut.