Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Setelah menerima putusan Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat terkait hak asuh anak, Tsania Marwa dilanda gembira.
Sebab, ia tak lama lagi akan bertemu dan tinggal bersama anaknya, yang saat ini berada dalam asuhan Atalarik Syach, sang mantan suami.
Bagi Tsania, ini merupakan penantian panjang dan menguras air mata.
Baca juga: Yang Dituntut Atalarik Syach Sebelum Serahkan Anak kepada Tsania Marwa
Baca juga: Tsania Marwa Bersedia Turuti Ajakan Damai Atalarik Syach
Baca juga: Gosip Perselingkuhan Nissa Sabyan dan Ayus, Adik Ipar Blak-blakan, Sebut Hubungan Itu Sudah Lama
Baca juga: Pilot Cantik Ini Kecelakaan, Mobil Terbakar Tinggal Rangka, Begini Kondisinya
"Anak-anak itu sempat empat tahun enggak sama aku. Jadi pasti mereka ada fase ingin diberikan kasih sayang berlebih saat sama aku," kata Tsania Marwa di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, Rabu (17/2/2021).
Marwa menegaskan siap memanjakan kedua anak-anaknya yang selama ini tinggal bersama Atalarik Syah, dan sulit bertemu ibu kandungnya.
"Insya Allah bisa saya sikapi dengan bijak dan saya akan manja-manjakan anak-anak saya," ucapnya.
Wanita berusia 29 tahun itu merasa anak-anaknya masih kecil dan wajar jika ingin bermanja-manjaan dengan ibunya yanf sudah lama tidak bertemu.
"Jadi wajar kalau nanti ada pendekatan dulu," ungkapnya.
Baca juga: Dapat Hak Asuh, Tsania Marwa Ingin Atalarik Syach Segera Serahkan Kedua Anaknya
Jika nantinya kedua anaknya sudah tinggal bersama, Marwa menegaskan akan membebaskan Atalarik Syah menemui anak-anak.
"Saya tidak pernah membatasi karena itu bapaknya. Yang pasti saya juga bilang, walaupun istilahnya empat tahun saya nggak sama anak saya, saya nggak pernah ada niat di hati saya sedikitpun mentang-mentang saya menang hak asuh," jelasnya.
Tsania Marwa menegaskan dirinya bukan lah orangtua yang kolot, dengan membatasi kedua anaknya bertemu dengan Atalarik Syah meski tidak tinggal bersama.
"Jadi jangan khawatir saya akan tetap berikan akses untuk bapaknya. Kalau nanti ada perdamaian berarti kan ada hitam di atas putih. Jadi kedua belah pihak menjalankan yang udah ada," ujar Tsania Marwa.