TRIBUNNEWS.COM - Big Hit Entertainment dan Universal Music Group menjalin kemitraan dan akan mendebutkan boy group global pada tahun 2022.
Dilansir Koreaboo, Chairman dan CEO Big Hit Entertainment Bang Si Hyuk, Chairman dan CEO Universal Music Group Sir Lucian Grainge, Chairman dan CEO Interscope Geffen A&M Records John Janick, serta CEO Global Big Hit Entertainment Lenzo Yoon membagikan tentang kemitraan baru yang disebut akan mengubah sejarah musik.
Pertama, Sir Lucian Grainge mengumumkan tiga kemitraan utama antara Big Hit Entertainment dan Universal Music Group.
Mereka akan meluncurkan proyek artis global baru, menggunakan platform dan teknologi Big Hit untuk meningkatkan hubungan artis dengan dunia, dan meningkatkan interaksi antara penggemar dan artis.
Baca: Big Hit Entertainment Jalin Kerjasama dengan YG PLUS, Investasikan Rp 890 Miliar
Baca: Bongkar Kebiasaan BTS Dulu dan Kini, Produser Big Hit Sebut Tak Ada yang Berubah sejak Debut
Grainge berbagi, kedua perusahaan membangun perusahaan mereka menggunakan nilai-nilai bersama.
Nilai-nilai yang dimaksud yaitu saling menghormati artis mereka, keahlian dalam berhubungan dengan penggemar, dan kemampuan menggunakan teknologi untuk membangun merek.
Bang Si Hyuk kemudian kemudian menyebut, merupakan suatu kehormatan untuk mendirikan usaha bersama dengan Universal Music Group.
Ia menghujani Universal Music Group dengan pujian atas warisan, pengaruh, dan keahlian.
Lenzo Yoon menceritakan lebih banyak detail tentang proyek boy group global.
Boy group tersebut akan dipersiapkan untuk debut di panggung global.
Audisi global yang rencananya akan diadakan pada 2022 dan akan disiarkan di Amerika Serikat dengan partner media.
Big Hit Entertainment akan bertugas untuk menemukan dan melatih artis, produksi konten penggemar, dan komunikasi dengan penggemar melalui Weverse.
Sementara itu Universal Music Group akan bertanggung jawab atas produksi musik, distribusi global, dan memproduksi program audisi dengan mitra media AS mereka.
Kedua perusahaan akan menggabungkan jaringan kuat dari produser, komposer, kemampuan produksi, dan pemasaran Universal Music Group dengan pengetahuan "gaya K-Pop" Big Hit Entertainment.
Mereka akan memaksimalkan sinergi mereka saat mereka bekerja untuk menyediakan grup yang belum pernah ada sebelumnya kepada penggemar di seluruh dunia.
Sebuah label usaha patungan yang berkantor pusat di Los Angeles, California akan memimpin proyek tersebut.
Boy group yang dibentuk melalui proyek ini akan mengikuti sistem musik K-Pop, yaitu performance, fashion, music video, dan fan engagement.
Sir Lucian Grainge berbagi lebih banyak tentang bagaimana kemitraan itu juga akan menyertakan teknologi baru untuk membantu menghubungkan artis dan penggemarnya.
Kemitraan itu akan memungkinkan artis Universal Music Group untuk berkomunikasi lebih banyak dengan penggemar mereka, streaming langsung melalui Weverse dan VenewLive.
Lebih banyak artis Universal Music Group akan bergabung dengan Weverse.
Artis Universal Music Group juga akan menampilkan lebih banyak pertunjukan yang dikurasi melalui VenewLive.
Lenzo Yoon membagikan bagaimana ada lebih banyak fitur yang nantinya ditambahkan ke Weverse agar para penggemar dapat menikmati komunikasi dengan artis dan berbagi konten, serta fitur lain seperti live streaming dan merchandise.
Artis mana pun yang ingin bergabung dengan platform akan bisa melakukannya.
Menutup pengumuman, scene yang menunjukkan masing-masing dari empat pemimpin perusahaan menandatangani perjanjian kemitraan ditampilkan dalam video promosi, menyegel kesepakatan tentang masa depan mereka.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)