Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kontroversi aturan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) tentang penerapan protokol kesehatan pada tayangan publik menjadi pembicaraan hangat.
Hal ini pun jadi bahasan antara Ariel NOAH dan Sule di kanal YouTube Sule Channel dalam acara Sule Podcast (Sulpod),
Ariel NOAH mengungkapkan pendapatnya mengenai media yang mengabaikan protokol kesehatan di industri hiburan.
Dalam video berdurasi 49 menit tersebut, Sule memberi pertanyaan kepada Ariel.
"Satu diantara industri TV ada yang terlihat tidak memakai masker bahkan peluk-pulukan, menurut Ariel sebagai musisi tanggapannya gimana?"tanya Sule selaku pemandu acara dalam video tersebut.
Menurutnya, jika dilihat dari sisi keadilan tentu hal tersebut tidak adil.
Ariel NOAH juga menilai jika hal iini tidak perlu dikeluhkan, karena setiap peraturan pasti ada yang tidak mematuhi, dan yang sangat terlihat adalah yang tidak mematuhi.
"Kalau menurut saya gini ya, pernah ngeliat orang diantrian berkelahi? Jadi analogi misalnya ada yang ngantri, ada yang nyolong antrian, dan ada petugasnya. Kalau petugasnya diam saja, yang mengantri akan ricuh. Jadi emang tanggung jawab petugas untuk ketertiban antrian itu. Termasuk hal ini," ujar Ariel.
Lebih jelasnya, Ariel tidak terlalu ingin mengomentari hal tersebut, Ia berpendapat setiap orang atau lembaga mempunyai fungsi-nya masing-masing.
Awal tahun ini pada 15 Januari, Ariel merilis single terbarunya bersama Difki Khalif, sepupunya.
Selain bermusik, Ariel juga disibukan beberapa aktivitas lainnya, seperti membuat video di YouTube pribadinya, menjadi tamu undangan di berbagai acara, menjadi juri tamu di Indonesian Idol, dan bermusik bersama bandnya NOAH.
Melansir dari Kompas.com, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mewajibkan setiap selebritas dan figur publik menerapkan protokol kesehatan saat tampil di televisi.
Berdasarkan hasil koordinasi KPI dengan Satgas Penanganan Covid-19 dan lembaga penyiaran, KPI mewajibkan penggunaan masker bagi para artis yang tampil di acara televisi.
Sedangkan, untuk pembaca berita diperbolehkan tidak menggunakan masker atau hanya menggunakan face shield.
Pelanggar protokol kesehatan nantinya akan diberi sanksi berupa teguran pertama, kedua, hingga pemberhentian tayangan dan pembatasan durasi
Curhat Ariel NOAH, Pandemi Membuatnya Sakit Hati
Ariel NOAH mengungkapkan keluh kesahnya saat diundang menjadi tamu di kanal Youtube Sule Channel dalam acara Sule Podcast (Sulpod).
Dalam video berdurasi 49 menit tersebut, pentolan grup band NOAH itu menceritakan pengalamannya.
Mantan kekasih Luna Maya ini selain membongkar kisah masa kecil sudah terkenal suka bekelahi, lantaran memiliki teman yang suka berkelahi juga mengungkap suka duka musisi di masa pandemi.
Ariel NOAH mengungkapkan betapa sakit hatinya saat persiapan bersama rekan bandnya saat ingin merilis album dan melakukan tour di berbagai daerah harus buyar, ambyar karena pandemi.
Ya, rencana tour mereka digagalkan oleh virus Corona.
"Kita lebih sakit hati karena kita kan bikin album harusnya sudah selesai 2 tahun. Untuk hasil yang maksimal jadi kita buat lebih lama sampai 3 tahun, kami tahan-tahan.
Sebelum launching, kami libur 6 bulan, pengennya bales dendam dan langsung tour, eh 4 bulan setelah launching pandemi," ujar Ariel.
Pria yang pernah dekat dengan Sophia Latjuba ini juga mengungkapkan unek-unek nya menjadi seorang musisi di tengah pandemi.
"Kalo dilihat di TV banyak yang protes karena pandemi, sebenernya yang protes duluan harusnya musisi, karena tugas kita kan paling bertentangan sama Covid.
Kita itu tugasnya mengumpulkan orang banyak, dan menghibur. Sedangkan Covid ini paling bertentangan, jadi pekerjaan kita mesti berhenti total kan," ujar Ariel.
Namun, di masa pandemi, Ariel dan kawan kawan mencari cara lain untuk tetap bekarya dan produktif.
Pria karismatik dari Bandung tersebut mengungkapkan bahwa nama besar bandnya menguntungkan dirinya dan kawan-kawannya. Namun, Ariel dan kawan-kawan tetap mencoba hal yang lebih kreatif dan inovatif.
Karir Ariel
Sebelum menjadi Noah, nama band tersebut ialah Peterpan. Band ini awalnya beranggotakan 7 orang pemuda dari bandung.
Lagu Mimpi Yang Sempurna yang termuat di album kompilasi, sukses jadi modal Peterpan untuk menembus industri rekaman.
Nama Ariel semakin melambung. Posisinya sebagai frontman memungkinkannya menjelma sebagai idola baru. Puncaknya, saat album Bintang di Surga dirilis pertengahan 2004 lalu. Pria kharusmatik itu menjadi pujaan pencinta musik Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Kini grup musik Peterpan yang dipimpin Ariel ini telah berganti nama menjadi Noah dan beranggotakan 3 orang.
Selain itu, Noah mampu melakukan perjalanan konser 2 benua, 5 negara dalam satu hari dari Hongkong, Taiwan, Malaysia, Singapura sampai terakhir di Indonesia dan menyabet Rekor MURI serta penghargaan sebagai grup band terbaik dan juga penghargaan Multi Platinum Award untuk album yang bertajuk "Seperti Seharusnya".