Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dayana, selebgram asal Kazakhstan, menjadi terkenal di Indonesia.
Ia populer setelah live streaming bersama Fiki Naki di aplikasi Ome TV.
Ketika terkenal, Dayana memanfaatkan kesempatan tersebut, untuk meraih keberuntungan di berbagai bidang.
Namun kini tidak lagi. Dayana justru kerap mendapatkan hujatan saat ia melakukan live di Instagram.
Dalam akun Instagram miliknya, @demi.demik ia mengaku jika tak ingin ke Indonesia.
Ia merasa ada banyak netizen Indonesia yang mengirimkan kebencian pada dirinya.
Baca juga: Bahas Kriteria Pasangan, Fiki Naki Akui Suka Cewek Rusia, Ini Alasannya
Selain itu Dayana juga mengungkapkan bahwa ia tidak memerlukan dukungan dari Indonesia lagi.
Hal ini memicu gerakan unfollow Dayana. Follower Instagram yang semula sebanyak 2,2 juta kini menjadi 1,4 juta.
Sempat meminta maaf lewat akun Instagram Story, nyatanya tidak mengubah keadaan. Permasalahan ini bahkan berimbas pada lagu karya Dayana.
Baca juga: Sering Bikin Cewek Salah Tingkah, Tapi Dulu Fiki Naki Tak Begitu, Diakuinya Minder dan Pemalu
Lagu tersebut ia promosikan di Channel YouTube Demi Demik. Namun lagu yang diunggah pada tanggal 19 Februari 2020 ini tidak mendapatkan respon yang menyenangkan.
Ditonton oleh 907.105, namun lagu ini tidak disukai atau mendapatkan dislike sebanyak 23 ribu.
Sampai saat ini, kolom komentar di channel YouTube tersebut dinonaktifkan.
Imbauan Gandhi Fernando
Ajakan unfollow Dayana mengemuka karena postingannya di Instagram tak mengenakkan. Sebab, ia merasa tidak memerlukan dukungan dari Indonesia.
Hingga kini followers Dayana terus menurun. Bahkan kalangan artis yang tadinya mengikuti akun Dayana mulai mundur.
Baim Wong misalnya. Ia mengungkapkan rasa kecewanya karena Dayana telah menjelekkan nama Indonesia.
Melihat kasus yang terus berlangsung hingga kini, seorang Aktris sekaligus penulis skenario Gandhi Fernando mengajak netizen, untuk berhenti melakukan perundingan terus menerus pada Dayana.
Gandhi mengungkapkan jika pernyataan Dayana dalam bahasa Inggris dapat diartikan banyak makna.
Apalagi ia baru berusia 18 tahun. Banyak komentar yang mengandung unsur kekerasan ditujukan kepada Dayana.
"Kalau memang tidak mau mendukung, cukup unfollow saja. Seharusnya kita sebagai warga Indonesia menunjukkan bahwa kita manusia yang ramah bukan bar-bar seperti ini," ungkap Gandhi lewat akun Instagram milikinya, Kamis (25/2/2021).
Gandhi juga mengatakan jika netizen tetap melakukan perundingan seperti ini, Indonesia akan dilihat sebagai masyarakat cyber bullying.
Selain itu Gandhi pun mengungkapkan jika semua orang pasti semasa muda pernah berbuat kesalahan.
Hanya berbeda dengan Dayana, kesalahan yang diperbuat tidak sampai diketahui khalayak.
"Aku sekali lagi pengen mengajak teman-teman di Indonesia, ayo kita sama-sama bisa tidak cyber bullying. Ayo kita tunjukkan pada orang-orang di seluruh dunia," ucapnya