TRIBUNNEWS.COM - Belakangan ini ramai soal isi buku The Journey of Fit Tya Ariestya.
Ada beberapa isi dalam buku perjalana Tya Ariestya itu yang menjadi sorotan para ahli.
Menanggapi hal tersebut, YouTuber Yulia Baltschum turut mengutarakan pendapatnya.
Influencer yang juga pegiat olahraga dan diploma Food Production, itu mengaku awalnya tak ingin ikut campur.
Baca juga: Diet Ala Tya Ariestya Disentil, Yulia Baltschun: Black List Aja!
Baca juga: Gagal Menurunkan Berat Badan, Tya Ariestya Ungkap Kesalahan Paling Umum Saat Memulai Diet
Namun banyaknya pesan dari warganet untuknya membuat Yulia Baltschum bertindak.
Hal itu disampaikan Yulia Baltschum melalui IG TV akun Instagram pribadinya @yuliabaltschun Rabu (3/3/2021).
Dalam video berdurasi 20 menit yang diunggah di Instagram, Yulia menyuarakan agar buku tersebut lebih baik di-blacklist.
Secara blak-blakan Yulia mengaku belum pernah membaca buku Tya sepenuhnya.
Selama ini ia baru membaca rangkuman buku Tya dari sebuah utas di Twitter.
Tak disebutkan secara pasti akun Twitter yang ia baca, namun Yulia mengaku utas tersebut dibuat oleh kelompok gizi di Jogja.
"Thread yang aku baca dibikin sama semacam community gizi di Jogja gitu."
"Di situ ada tim medis, ahli gizi dan dokter-dokter gitu," ungkap Yulia.
Yang membuatnya kesal adalah kurangnya peran pemerintah dalam menindak kasus serupa.
Jebolan Masterchef Indonesia season 4 itu menyebut harusnya ada pihak di bawah kementerian kesehatan yang turun tangan.
Terlebih tren diet ekstrem di Indonesia sudah kerap terjadi dan membahayakan banyak pihak.
"Harusnya ada (instansi) di bawah Kementrian Kesehatan yang udah nindak serius hal-hal kayak gini."
"Karena kejadian kayak gini nggak terjadi cuma satu dua kali," terang Yulia.
Lebih lanjut, Yulia mengungkap jika keresahan yang dialaminya juga dirasakan oleh rekan-rekan seprofesinya.
Istri dari Scot Humpreys itu menegaskan jika ia tidak bermaksud menjelek-jelekkan Tya Ariestya.
Ia hanya resah dengan isi konten buku Tya Ariestya yang dianggap ambigu dan cukup membahayakan.
"Aku gemas, kasihan loh ahli gizi yang benar edukasi masyarakat supaya dietnya waras, tapi kalah sama yang viral."
"Enggak cuma aku yang gemas, banyak temanku dokter yang sudah ambil sertifikasi diet, gemas juga," sambung Yulia.
Salah satu yang membuat Yulia geram adalah soal pengurangan kalori yang tidak sesuai dengan ilmu gizi.
Bahkan, Yulia menyebut konsumsi kalori balita lebih banyak dibanding yang dikonsumsi oleh Tya.
Yulia menyebut penerapan berkala diet ini justru akan berdampak buruk pada tubuh manusia.
Hal lainnya yang disoroti Yulia adalah soal opini dalam buku tersebut.
Menurutnya, saat membuat sebuah buku, isi di dalamnya harus bisa diikuti semua orang.
Bagi Yulia, buka itu bukan hanya berlaku untuk diri sendiri.
Baca juga: Buku Diet Tya Ariestya Dianggap Sadis, Yulia Baltschun Menilai Jahat karena Kalori Terlalu Rendah
Baca juga: Jalani Diet Ketat di Masa Pandemi, Sistem Kekebalan Tubuh Berisiko Menurun
Sementara isi dalam buku diet Tya Ariestya terlalu banyak disclaimer yang menuliskan jika cara tersebut sengaja dibuat untuk sang artis.
"Eh tapi di disclaimer-nya ada ditulis, 'Ini dibikin untuk Teteh Tya saja. Bukan untuk diikutin publik'."
"Kalau bukan untuk diikutin publik ngapain di-print terus dijual? Itu enggak masuk akal," pungkasnya.
Sementara itu, dari penelusuran Tribunnews, Tya Ariestya belum memberikan tanggapannya.
Namun pada beberapa Insta Story-nya ia sempat mengunggah cerita diet followers-nya.
Akun @zeedy_lee terlihat mengunggah masakan sehatnya di Instagram dan menandai akun Tya.
"Mau makan sehat mah gak pake ribet
OSENG ASEM TUNA TERONG DAN AYAM (perpaduan yang aneh...wkwkwkwkw)
krn liat di kulkas adanya stok itu
No Oil No Sugar No Santan No Tepung," tulis akun @zeedy_lee.
Tya lalu mengomentari unggahan follower-nya itu.
Ibu dua anak itu bahkan memuji follower-nya karena bisa memanfaatkan bahan-bahan yang ada di kulkas.
"Alhamdulillah ternyata pada pinter2
Pdhl aku gak pernah share makan terong tp semua kembali ke kebutuhan diri sendiri ceunah
Manfaatin apa yang ada di kulkas aja," tulis Tya.
Pada unggahannya yang lain, Tya juga memberikan semangat untuk salah satu follower-nya yang telah melakukan diet.
"Cieeee, yg on target!! Doakan aku menyusul ya bentar lg mau control lg juga sama dokter," komentar Tya.
Diberitakan sebelumnya, Tya Ariestya mengalami kenaikan berat badan yang cukup signifikan pasca melahirkan anak kedua.
Beberapa waktu lalu, ia menjalankan program diet ketat didampingi oleh dokter dan ahli gizi.
Berkat konsistensi dan kegigihannya, Tya Ariestya sukses menurunkan berat badannya sampai 25 kg dalam kurun waktu 4 bulan.
Perjalannya dietnya itu lalu diterbitkan dalam sebuah buku berjudul The Journey of Fit Tya Ariestya.
(Tribunnews.com/ Dipta)