Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Nur Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kondisi pandemi di Indonesia yang masih belum berakhir hingga sampai saat ini, membuat Bayu Skak menerapkan protokol kesehatan saat syuting film terbarunya Lara Ati.
Jika sebelumnya film Yowis Ben syuting di Malang, kini Bayu Skak memilih Kota Surabaya selanjutnya untuk menggelar syuting .
Protokol kesehatan ketat dalam melakukan proses syuting untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Baca juga: Main Film Lara Ati, Sahila Hisyam Awalnya Deg-degan, Lama-lama Berbahasa Jawa Bikin Happy
Baca juga: Ingin Ulang Sukses Film Yowis Ben, Bayu Skak Akan Sajikan Bahasa Jawa yang Luas di Lara Ati
“Kamipun akan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, dan ini akan dimulai tanggal 15 Maret dan ini kami telah menyiapakan semuanya dari segi keamanan dan kenyamnan,” kata Bayu, dikutip Tribunnews.com, Sabtu (6/3/2021).
Menurut Bayu, ketatnya proses syuting nanti akan membuat para penonton yang hadir tidak dapat menyaksikan secara langsung dan begitupun para tim tidak dapat keluar dari zona yang telah ditentukan.
Selain itu para tim juga telah menerapkan zona-zona yang nantinya akan diposisikan untuk melakukan proses syuting seperti tempat pengambilan gambar, monitoring, dan talent.
“Dan akan dibuat ring-ring karena per Covid an ini, jadi ring 1 tempat pengambilan gambar, ring 2 tempat monitor, ring 3 ruang tunggu talent dan wardorp,” ujar Bayu.
Rencananya proses syuting akan dilakukan selama total 30 hari. Dimulai pada tanggal 15 Maret dan selesai 10 April 2021.