News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ariel Noah Pernah Jadi Penyanyi di Kafe Setelah Gagal Masuk Perguruan Tinggi

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Design kaus bergambar emoticon Ariel NOAH dalam projek A Series.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa yang tak kenal penyanyi sekaligus vokalis band kharismatik, Nazril Irham alias Ariel. Pria yang memiliki darah Minang ini, termasuk musisi terbaik di Indonesia.

Namun siapa sangka, sebelum terkenal Ariel pernah menjadi seorang penyanyi di kafe.

Hal ini diungkapkan oleh Ariel pada Channel YouTube Desta dan Vincent sebagai bintang tamu.

Ia memang gemar bermain musik sejak masih duduk di bangku SMP.

Hobi ini Ariel lakukan bersama anak-anak kompleks hingga anak rebana.

Bahkan awalnya, Ariel mengaku dirinya pernah menjadi bassis.

Kala itu ia kerap bermain musik bersama Qibil dan Erick The Changcuters dan Lucky Noah.

Saat itu, Qibil yang justru menjadi vokal dan Ariel sebagai pemain bass.

Saat SMA, barulah ia bertemu dengan Lukman. Saat menganggur satu tahun selepas sekolah, Ariel diajak oleh Andika bergabung bersama band.

Andika mengenal seorang manajer yang bisa membantunya masuk menjadi penyanyi di kafe.

Baca juga: Ariel Noah Tak Pernah Sekalipun Ditolak Perempuan, Apa Rahasianya?

Baca juga: Tanggapan Luna Maya saat Ditanya Kemungkinan Kembali Menjalin Hubungan Asmara dengan Ariel NOAH

Ariel sempat kebingungan karena belum mempunyai band pada saat itu.

"Tapi ya udahlah, dari pada gak ada kerjaan jadi bantuin," ungkapnya pada Desta dan Vincent, Senin (8/3/2021).

Pada saat itu, Ariel juga mengaku mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi, namun tidak lolos.

Setelah menerima tawaran tersebut, Ariel kerap mendapatkan undangan audisi.

Ia pun menarik Lucky, Indra, Lukman dan beberapa bulan setelah di kafe baru bertemu dengan Reza.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini