TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Bunga Citra Lestrai (BCL) ungkapkan menit terakhir sebelum Ashraf Sinclair meninggal dunia.
Ashraf meninggal pada 18 Februari 2020 lalu dalam usia 40 tahun.
Kala itu, Ashraf pergi meninggalkan BCL secara mengejutkan.
Sebelum meninggal dunia pada 18 Februari 2020 dini hari, Ashraf dan BCL sempat berbincang-bincang.
Baca juga: BCL Ungkap Lagu Karena Kucinta Kau yang Dinyanyikannya Sempat Ditolak Once
Hal tersebut BCL ungkapkan dalam kanal YouTube Boy William yang tayang pada Selasa, (9/3/2021).
Dalam obrolan tersebut, Ashraf dan BCL membicarakan sampul foto untuk keperluan single terbarunya dengan Ariel Noah.
Setelah berbincang dengan istrinya, Ashraf pamit untuk tidur.
"Dia bilang 'capek nih abis classfit tadi soalnya, aku tidur ya' oh yaudah terus dia tidur," ungkap BCL.
Nampaknya kata pamitan tidur tersebut menjadi kata terakhir Ashraf Sinclair.
Sebelumnya, BCL menceritakan kejadian runtut sebelum Ashraf akhirnya tiada.
"We just go back from New York, like the night before and then we sleep," ungkap BCL.
Kemudian paginya Ashraf bergegas meeting pekerjaannya yang kala itu sempat ia tinggal pergi ke New York.
Baca juga: Maia, Ari Lasso, Rossa dan Anang, Siapa Suaranya yang Paling Bagus dan Paling Jelek? Ini Kata BCL
Sedangkan, pagi itu BCL menyiapkan piranti yang akan ia gunakan untuk acara Indonesian Idol.
"Terus aku berangkat ke Idol dia pergi ke PP," kata BCL.
Saat itu Ashraf masih seperti biasanya memberi kabar kepada BCL.
Kemudian saat BCL telah selesai bekerja, ia pulang menuju ke kediamannya.
Ia mendapati Ashraf berada di dalam kamarnya sedang mematikan televisi dan telah menunggu BCL.
Setelah itu, BCL dan Ashraf mengobrolkan sampul foto album terbarunya sampai kemudian Ashraf pamit untuk tidur.
Kemudian, BCL bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan makeupnya sebelum tidur.
"Bersihin muka, balik ke kamar, gue bangunin udah nggak bangun," ungkap BCL.
Awalnya, BCL mengira Ashraf sedang bercanda.
Baca juga: Setahun Ashraf Meninggal, BCL Ungkap Kerinduan: Ini Bukan Tahun yang Mudah Bagi Kami
BCl berusaha menggoyang-goyangkan badan suaminya, namun tak ada pergerakan.
"Tadinya kan gue 'hey sayang' gue cium pipinya, gue gelitikin kok nggak bangun, gue peluk kok nggak gerak," ungkap BCL.
Saat itu, BCL telah merasa jika suaminya telah meninggal dunia.
Namun, BCL masih berharap jika suaminya hanya mengalami pingsan.
Kemudian, ia mencoba menarik badan suaminya dan Ashraf hanya tergolek lemas diam saja.
Melihat suaminya sudah tak bergerak, BCL langsung berlari sambil berteriak mamanggil ibunya.
"Anak gue pas gue teriak manggil nyokap gue itu, anak gue bangun," ungkap BCL.
Kemudian, BCL mengajak anak dan ibunya untuk membawa Ashraf menuju rumah sakit.
BCL berusaha memberi tahu ke anaknya bahwa ayahnya sudah tak sadarkan diri.
"Dari gue menemukan dia dan gue balikin badannya itu gue emang kayak mikir ini nggak pingsan," ungkap BCL.
Kini, BCL telah bangkit dari keterpurukan setelah kehilangan belahan jiwanya.
Ia kini hanya ingin dirinya bahagia.
"I just want to be happy and deserve, dunia itu penuh perjuangan ya," ungkap BCL.
(Tribunnews.com/Pramesti Rizki)