Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Head Writer serial The Falcon and The Winter Soldier, Malcolm Spellman menuturkan serial terbaru Marvel Studios, itu mengambil latar belakang setelah peristiwa Avengers: Endgame.
Usai Steve Rogers (Captain America) pensiun sebagai Captain America dan memutuskan untuk menjalani hidup sederhana dalam realitas alternatif dengan cintanya, Peggy Carter.
Dia kemudian memberikan perisainya kepada Sam Wilson (The Falcon) di akhir film, dan saat itu Sam Wilson hanya menerima dan masih enggan menggunakannya.
"Jelas kalau (saat itu) Sam enggan (memakai perisai Captain America) dan di situ ceritanya berakhir, sampai sekarang," ujar Malcolm Spellman dalam jumpa pers global, Senin (15/3/2021).
Baca juga: Rilis Pekan Ini, Kevin Feige Pastikan Serial Falcon and The Winter Soldier Sebagus Film Marvel
Baca juga: Marvel Sebut Film Black Panther 2 Tidak akan Gunakan CGI untuk Hadirkan Kembali Chadwick Boseman
"Kemudian cerita kami dimulai dengan perjalanan mengenai perisai itu. Sangat menarik untuk mengeksplor itu," tambahnya.
Presiden Marvel Studios sekaligus Chief Creative Officer Marvel, Kevin Feige menuturkan bahwa Falcon and The Winter Soldier tetap akan memberikam sentuhan sinematik seperti dalam film bioskop.
"Hanya karena dia tayang di TV, bukan berarti serial ini tidak akan sebagus film. Kami bekerja membuat serial ini sama kerasnya seperti ketika kami membuat film Marvel," kata Kevin Feige.
"Kalian bisa lihat di adegan-adegan awal yang penuh dengan action keren," tegasnya.
Para penggemar Marvel bisa menyaksilan Serial The Falcon and The Winter Soldier secara streaming di platform Disney+ Hotstar pada 19 Maret 2021.