TRIBUNNEWS.COM - Artis Nikita Mirzani akhirnya maafkan seorang pengacara, Indra Tarigan terkait kasus penyerangan putri sulungnya di media sosial.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH Infotainment, Senin (15/3/2021).
Diketahui pada akhir Maret 2019, lalu Nikita Mirzani melaporkan Indra Tarigan ke pihak kepolisian.
Yang mana kala itu, ia merupakan kuasa hukum dari presenter Kriss Hatta.
Kemudian tiba-tiba sang pengacara beberapa kali mengunggah foto Nikita Mirzani di Instagram.
Selain itu foto-foto keluarganya hingga sang putri sulung pun juga dibagikan dengan kata-kata tak pantas.
Baca juga: Berusia 35 Tahun, Nikita Mirzani Janji Tak akan Bikin Onar dan Petakilan Lagi: Udah Cukup
Lantas di awal tahun 2021 ini, proses dari kasus tersebut diminta untuk dilanjutkan ke persidangan.
Dengan tegas Nikita Mirzani meminta kasus dilanjutkan karena berkaitan dengan anak.
"Artinya ini minta diproses lebih lanjut kasusnya supaya naik dari penyidikan ke persidangan."
"Karena Niki bilang secara pribadi nggak ada masalah, tapi karena terkait anak saya jadi minta lanjut," kata Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid.
Fahmi menambahkan, keputusan kliennya itu dapat menjadi pelajaran soal etika bermedia sosial.
Terlebih menyangkut anak yang masih di bawah umur dan tidak ada relevansinya dengan masalah.
Baca juga: Nikita Mirzani Maafkan Penghina Anaknya, Tapi Enggan Cabut Laporan
Baca juga: Anak-anaknya Dihina, Nikita Mirzani Menolak Berdamai dengan Pelaku
Ia mengatakan putri sulung Nikita Mirzani masih membutuhkan bergaul dengan teman-temannya.
Sehingga akan kasihan dan berdampak pada psikologisnya apabila rekannya tahu kejadian seperti itu.
"Karena ini pembelajaran buat semuanya jangan sembarangan mem-posting."
"Apalagi terkait dengan anak-anak kecil yang tidak ngerti apa-apa, kasihan," tambahnya.
Saat ditemui, Nikita Mirzani mengaku sempat bertemu dengan Indra Tarigan dan mengobrol.
Pun kepadanya, sang pengacara mengakui perbuatannya beberapa waktu lalu.
"Dia pun sudah mengakui kesalahannya. Dia bilang khilaf karena ada orang di belakangnya," terang Nikita Mirzani.
Akan tetapi menurutnya sebagai seorang kuasa hukum, seharusnya Indra Tarigan bisa lebih mengerem sikapnya.
Apalagi menjadi ikut campur ke urusan orang lain hingga menyerang secara pribadi.
Padahal sebelumnya sudah sempat diingatkan untuk tidak melakukan tindakan tersebut.
"Ya tapikan maksudnya buat Niki itu predikat dia sebagai lawyer harusnya tahu tidak boleh menyerang secara pribadi."
"Tidak perlu ikut campur ranah orang, tapi beliau tidak mengindahkan," tambahnya.
Baca juga: Nikita Mirzani Bocorkan Identitas Pacar Barunya Seorang Duda, Namanya Segera Diumumkan
Baca juga: Dulu Dekat Bak Kakak Adik, Kini Renggang, Nikita Mirzani Sudah Maafkan Billy Syahputra
Tak sampai di situ, Nikita Mirzani juga telah memaafkan Indra Tarigan atas sikap dan perilakunya.
Namun untuk proses hukum, ia meminta agar tetap berjalan demi sang anak.
"Tadipun Niki bilang sama Indra Tarigan secara manusiawi saya memaafkan," jelas Nikita Mirzani.
Meski sempat bertemu, sang artis mengaku tidak emosi sama sekali dengan terlapor.
Namun ia mengaku hanya sempat sedih hingga menangis karena tak percaya apa yang telah dilakukan Indra Tarigan.
Bahkan karena ulang sang pengacara, Nikita Mirzani sampai harus kehilangan pekerjaan di stasiun televisi swasta.
"Cuma mungkin lebih ke sedih aja, tadi sempat nangis karena Niki ngomong ke dia 'aku punya salah apa sama kamu'," lanjutnya.
Sebelumnya pada Indra Tarigan mengunggah foto putri sulung Nikita Mirzani diduga dengan kata tak pantas.
Kemudian hampir dua tahun kasus diproses dan pada September 2020 lalu, Nikita Mirzani datang sebagai saksi.
Kala itu laporan mantan istri Dipo Latief terhadap Indra Tarigan dinyatakan memenuhi unsur pidana.
Dalam kasus ini, sang pengacara dijerat dengan Undang-Undang ITE tentang pencemaran nama baik.
Laporan yang dibuat oleh Nikita Mirzani dikarenakan unggahan Indra Tarigan dirasa mengganggu kehidupan sang putri.
Simak berita terkait Nikita Mirzani lainnya di sini.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)