Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebulutangkis Indonesia merasakan ketidakadilan saat dipaksa mundur dari All England 2021.
Daniel Mananta membeberkan hal tersebut setelah dirinya menghubungi pebulutangkis Anthony Sinisuka Ginting.
"Yaa si Anthony nanya ‘heboh ya bro di Jakarta?’ Ya gue bilang di sini rame banget," ucap Daniel Mananta saat ditemui di Mall Gandaria City, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kamis (18/3/2021).
"Dia juga lagi nunggu dari Kemenpora dan KBRI di situ lagi dibicarakan banget kan. Mereka merasa gak adil sih tetep," bebernya.
Daniel mengatakan bahwa saat ini tim bulu tangkis Indonesia sedang berjuang melawan ketidak adilan atas apa yang mereka alami di ajang All England.
Baca juga: Daniel Mananta Buka Restoran, Menunya Makanan Indonesia, Tapi Standar Internasional
Baca juga: Daniel Mananta Sedih Tim Bulutangkis Indonesia Harus Mundur dari Ajang All England
"Yaa mungkin sekarang tim kita berjuang bukan dari badminton tapi untuk keadilan, jadi tetep kita doakan kita tetep bangga yaa untuk tim PBSI," terangnya.
Daniel menilai negara lain sedang mencoba untuk menyingkirkan Indonesia karena dianggap sebagai ancaman di dunia bulu tangkis dunia.
"Mereka tetep berjuang untuk tim Indonesia, karena faktanya banyak yang melihat kita sebagai ancaman sehingga melakukan berbagai upaya buat menaklukan kita," ucapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Tim Indonesia Dipaksa Mundur Dari All England 2021, Begini Kronologinya
Meski bukan atlet, Daniel Mananta cukup dekat dengan dunia bulu tangkis Indonesia setelah ia menggarap film Susi Suanti Love All.
Ia merasa sedih karena pada akhirnya tim Indonesia tak bisa melanjutkan pertandingan di ajang All England.