Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - JKT48 belum lama ini merilis single terbaru mereka yang berjudul "Ceroboh untuk Mencintai" atau Darashinai Aishikata dalam bahasa Jepang.
Single tersebut merupakan single ke-22 dari JKT48 yang dirilis pada 16 Maret lalu.
Secara singkat, lagu ini memiliki arti seorang yang mencintai pujaan hatinya, namun apa yang Ia lakukan adalah hal ceroboh tanpa berpikir panjang yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang yang dicintainya.
Baca juga: Alami Body Shaming, Begini Respon Feni JKT48 Saat Postur Tubuhnya Disebut Kurus
Baca juga: Gaby JKT 48 Akui Dirinya Budak Cinta
Dari lagu tersebut, Shania Gracia selaku member JKT48 berpendapat mencintai seseorang boleh tapi jangan berlebihan.
Hal ini Gracia ungkapkan saat live streaming bersama rekan JKT48, Feni di Instaram Sonorafm92, yang dikutip Tribunnews, Kamis, (25/3/2021).
Dalam siaran langsung tersebut, Feni menjelaskan makna dari single terbaru mereka itu. Mendengar penjelasan ini, Gracia pun setuju pada Feni.
"Menurut aku pribadi kalau mencintai seseorang, mungkin tidak seharusnya seperti itu karena merugikan diri kita sendiri, mental fisik atau orang yang kita cintai pun tidak berfikir seperti itu kaya aku suka banget sama dia tapi kok bisa ceroboh ya," jelas Feni.
"Aku setuju, sebenarnya anggap aja sih cewe ini tuh dia benar-benar melukai dirinya sendiri demi cinta, jadi sangking bucinnya," respon Gracia menanggapi pernyataan Feni.
"Jangan mencontoh ya pemirsa, cukup lagu aja," tambah Gracia.
Lagu ini memiliki arti yang tidak untuk ditiru namun mempunyai makna pesan yang kuat untuk disampaikan bahwa mencintai seseorang ada batas wajarnya.
Selain itu, Gracia dan Feni setuju bahwa jika mencintai seseorang atau gundah gulana alangkah baiknya menceritakan kepada orang terdekat.
Hal ini guna mencari solusi atau saran yang terbaik sehingga tidak mengalami kesesatan dalam mengambil langkah.