Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Manga One Piece chapter 1008 dijadwalkan resmi rilis pada Minggu (28/3/2021), menurut Mangaplus Shueisha.
Adapun bocoran jalan cerita atau spoiler One Piece chapter 1008 telah diunggah di Reddit.
Chapter terbaru arc Wano ini berjudul Head of Atamayama Theives, Ashura Douji atau dalam bahasa Indonesia bermakna Kepala Keluarga Atamayama, Ashura Douji.
Sebagaimana judulnya, Ashura akan menjadi karakter yang banyak beraksi di chapter terbaru nanti.
Selain itu, Eiichiro Oda juga akan membawa para penggemar untuk melihat aksi anggota Sembilan Sarung Pedang Merah lainnya, yaitu Kinemon, Kiku, Inuarashi dan Denjiro.
Peran Sembilan Sarung Pedang Merah tersebut berkaitan dengan kemunculan Oden di tempat persembunyian mereka.
Kemudian, One Piece chapter 1008 juga menampilkan aksi Orochi, Jack, Kaido, Zoro, Momonosuke, Shinobu, Yamato, Kid, Killer dan Law.
Penasaran bagaimana jalan ceritanya? Simak spoiler One Piece chapter 1008 selengkapnya berikut.
Spoiler One Piece Chapter 1008
Di sampul One Piece Chapter 1008, kita akan melihat Robin menciptakan sayap untuk seekor kuda yang ingin terbang.
Kemudian, melanjutkan cerita di chapter sebelumnya, orang yang mirip Oden mengatakan bahwa dirinya datang dari masa lalu dengan kekuatan Toki.
Dia di sini untuk membantu Sarung Pedang Merah mengalahkan Kaido.
Dia kemudian meminta para samurai itu untuk pergi bersamanya.
Sarung Pedang Merah menangis dan mereka akan mengikuti orang yang mirip Oden.
Baca juga: 10 Fakta Eiichiro Oda tentang One Piece: Akhir Cerita, Momen Favorit hingga Bertekad Mati
Akan tetapi, Ashura menghentikan mereka dengan mengatakan orang itu pasti Oden palsu.
Raizou setuju, dan meminta semua orang untuk mengingat kata Toki bahwa seseorang tidak bisa kembali ke masa lalu.
Raizou menambahkan, Oden meninggal pada hari di mana dia direbus dan fakta tidak akan pernah berubah.
Saat mereka berbicara, Oden mendekati Kinemon dari belakang dengan pisau di tangannya.
Ashura menyuruh Kinemon untuk bangun. Dia kemudian meninju Kinemon dan mengambil pedang Oden sebagai gantinya.
Ashura mengiris pipi Oden tetapi tidak ada darah.
Dengan demikian, terungkap bahwa orang itu benar bukan Oden, tetapi dia adalah lukisan Kanjuro.
"Saya mengerti. Saya ingin ini menjadi Oden-sama yang asli. Kita semua menginginkannya," kata Ashura.
"Maaf, saya tidak bisa membunuh Kanjuo," kata Kiku.
"Jangan khawatir. Saat itu kita melawan salah satu nakama (teman) kita sendiri, bilahnya tidak akan setajam itu," lanjut Ashura.
Selanjutnya, Denjiro melawan Oden palsu dan para samurai lainnya mencoba menemukan Kanjuro.
Namun Oden palsu mengatakan itu tidak ada gunanya, karena Kanjuro mengontrol lukisannya.
Oden palsu kemudian menyalakan bom yang menempel di dadanya untuk meledakkan Sarung Pedang Merah bersama dirinya sendiri.
Ashura memperhatikannya dan memerintahkan semua orang untuk pergi membantu Momonosuke.
Sebelumnya Ashura mendapatkan informasi Bao Huang bahwa Jack akan membunuh Momonosuke.
Lebih lanjut, Ashura melompat ke Oden palsu, lalu keduanya jatuh dari jendela bersama-sama.
Bom meledak, Ashura terbakar parah dan dia tidak bergerak.
Sarung Pedang Merah keluar dari ruangan dan menemukan Jack menghalangi jalan mereka.
Inuarashi meminta semua orang untuk pergi, dia akan menghadapi Jack sendirian.
"Kamu tahu tidak ada bulan purnama di sini," kata Jack.
"Tidak ada gas beracun juga," balas Inuarashi.
Baca juga: Prediksi 10 Besar Bounty Bajak Laut One Piece setelah Arc Wano dari yang Tertinggi hingga Terendah
Scane berubah ke bagian lain dari kastil yang terbakar. Orang yang membakar adalah Orochi.
Dia ternyata masih hidup dan berlarian di sekitar kastil, membakar Onigashima bersama dengan semua pasukan Kaido.
Fukurokuju bersamanya, dia menggunakan shuriken untuk membungkam anak buah Kaido yang kebetulan melihat Orochi.
Selanjutnya, scane berubah ke grup Yamato. Momonosuke menjelaskan bahwa ketika dia terkejut atau sedih terkadang dia tiba-tiba berubah menjadi naga, tetapi kini dia dapat mengendalikan hal itu dengan lebih baik.
Momonosuke berharap dia bisa berubah menjadi monster seperti Kaido sehingga dia bisa lebih berguna untuk semua orang.
"Aku ingin tahu apakah Luffy baik-baik saja. Aku ingin pergi dan membantunya mengalahkan Kaidou sebagai Kouzuki Oden," kata Yamato.
"Luffy sudah lemah tapi dia masih baik-baik saja," ucap Momonosuke dengan yakin.
"Uh!? Bagaimana kamu tahu itu, Momonosuke-sama," timpal Shinobu.
Sementara itu, di atap Onigashima, Luffy mencoba menyerang Kaido lagi dan lagi tapi terlempar setiap kali dia melancarkan serangan.
Luffy ingin terus menyerang, mengatakan serangannya harus berhasil pada akhirnya karena Kaido adalah manusia, sama seperti mereka.
Zoro memperingatkannya bahwa mereka harus memikirkan cara lain.
Killer berkomentar betapa dia terkejut bahwa Luffy masih bisa menyebut Kaido manusia.
"Entah bagaimana, kita perlu menyingkirkan salah satu dari mereka dulu dari pertempuran," ucap Law.
Zoro menyetujui pendapat Law, begitu pun Kid juga mengatakan bahwa melihat Kaido dan Big Mom berdampingan seperti neraka.
Adapun Kaido kini tengah berdiri dalam bentuk hibridanya berdampingan dengan Big Mom.
Bentuk hibrida Kaido terlihat seperti bentuk manusia tetapi dengan sisik di bahu, lengan, kaki, dan wajahnya.
Kaido juga tampak memiliki ekor, taring dan tanduk tambahan.
"Aku sudah melewati neraka berkali-kali! Ini bukan apa-apa bagiku," teriak Luffy.
"Topi Jerami! Apa pun yang terjadi matamu selalu hidup," kata Kaido.
Tribunners, meski terlihat menarik, cerita di atas masih sebatas spoiler.
Untuk cerita asli dan lengkapnya kita tunggu saja manga One Piece chapter 1008 setelah resmi dirilis.
Selanjutnya, ada kabar baik bagi Tribunners, minggu depan Shonen Jump tidak libur sehingga One Piece chapter 1009 akan dirilis.
(Tribunnews.com/Rica Agustina)