Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Nur Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup band Armada baru-baru ini merilis singel baru berjudul Aku di Matamu.
Lagu ini dirilis dalam dua versi bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Korea. Namun, sebenarnya terdapat tiga bahasa yang diciptakan yaitu Bahasa Indonesia, Korea dan Mandarin.
Ide tersebut berasal dari ketidak sengajaan Rizal saat mencari informasi melalui Google.
"Sebenarnya tuh iseng aja. Jadi ide awalnya memang iseng dan sebenarnya itu ada tiga bahasa sama Mandarin, tapi akhirnya ditarik karena enggak lulus sensorlah istilahnya, pengucapannya kurang tepat," kata Rizal saat acara live bersama @langitmusik, Kamis (24/3/2021).
Rizal, sang vokalis, awalnya sempat iseng mengisi demo "Aku di Matamu" dengan bahasa asing melalui bantuan Google Translate.
Lalu teman-temannya melihat inisiatif Rizal ini sebagai sebuah ide baru yang harus dicoba.
"Akhirnya yang dipakai Korea doang, walaupun enggak sempurna banget kayak orang Korea, tapi setidaknya ketika orang Korea dengar masih ngerti artinya," ucap Andit.
Lagu Aku di Matamu sudah tersedia di berbagai layanan streaming musik sejak 26 Februari 2021.
Video klip dari singel baru ini juga sudah bisa disaksikan di kanal YouTube Armada. Hingga saat ini video tersebut telah disaksikan sebanyak 2,7 juta dalam kurun waktu 3 minggu.