Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA Bintang film dan sinetron Giorgino Abraham harus bisa menjaga chemistrynya dengan Yasmin Napper, lawan mainnya di sinetron stripping 'Love Story The Series', agar tak ditinggal penonton.
Baca juga: Giorgino Abraham Akui Perlu Miliki Waktu untik Sendirian di Sela-Sela Syuting
Baca juga: Meski Kangen, Giorgino Abraham Cari Pacar Lagi saat Jauh dari Yasmin Napper
Tentu banyak hal yang dilakukan Giorgino Abraham dengan Yasmin Napper, agar chemistry mereka mampu membuat penonton terbawa perasaan, lewat cerita yang disuguhkan setiap episodenya, di sinetron 'Love Storh The Series'.
Gio mengaku selama ini, ia sangat mudah membangun chemistry dengan Yasmin.
Sebab, lawan mainnya itu sangat membuka diri untuk membuatnya jatuh hati dan masuk kedalam pikirannya.
"Ya menggali chemistrynya dengan ngobrol aja. Ya aku dan Yasmin banyak ngobrol diluar naskah supaya semakin dalam mengetahui karakter masing-masing," kata Giorgino Abraham dalam jumpa pers virtual akhir pekan lalu.
Meski begitu, setiap harinya tentu ada saja permasalahan yang terjadi antara Gio dan Yasmin, lantaran permasalahan ego mereka yang masih tinggi.
Permasalahan tersebut pastinya bisa merusak chemistry antara pria berusia 26 tahun itu dengan Yasmin. Terlebih perbedaan usia mereka cukup jauh, yakni sembilan tahun.
"Pastinya sih, semua akan kalah sama ego. Ya gimana kita aja menyikapinya," ucapnya.
Cara pria kelahiran Belanda, 30 Novembet 1994 itu mengatasi ego besarnya terhadap Yasmin adalah dengan cara menghindar dan menghabiskan waktu untuk sendiri.
"Jujur aku terkadang ingin menghabiskan waktu sendiri dan tidak ingin diganggu oleh siapapun. Hal-hal yang seperti itu juga butuh pengertian”, jelasnya.
Tidak butuh waktu lama untuk chemistry Giorgino Abraham mencair lagi dengan Yasmin Napper. Sebab, mereka juga dituntut untuk bisa meyakini peran mereka dalam sinetron 'Love Story The Series'.
"Kembali lagi, kami melakukan semuanya secara profesional. Memang kami berdua harus bisa membawa perasaan kami kedalam peran," ujar Giorgino Abraham.