Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Prilly Latuconsina akui beberapa project filmnya sempat tersendat di awal pandemi. Namun, sebagai pekerja film ia tidak mengeluh dan melihat ada peluang bagi sineas.
Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber yang hadir dalam webminar Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) dengan tema 'Hari Film Nasional Ke-71', Selasa, (30/3/2021).
"Melihat peluang yang ada, untungnya covid itu ada di tahun 2020, di saat perkembangan teknologi udah benar-benar besar. Contonya adanya OTT, platform digital lainnya, seperti youtube, instagram, dan sekarang ada namanya film vertikal di TikTok," ungkap Prilly Latuconsina.
Tidak ingin mengeluh, menurut Prilly sebagai seorang aktris sekaligus produser, platform digital bisa dimanfaatkan sebagai wadah untuk tetap produktif.
"Sebagai pekerja film kita nggk bisa menyerah sama keadaan, kita harus melihat peluang apa nih yang kita punya yaitu teknologi," tuturnya.
"Intinya di masa pandemi ga ada alesan untuk kita berhenti berkarya, karena perkembangan teknologi sekarang udah bisa memfasilitasi kita untuk trus produktif," tambahnya kembali.
Selain itu ia juga mengambil tema penelitian skripi yang membahas strategi production house di tengah pandemi.
"Kebeneran ini riset aku juga di skripsi, bagaimana PH itu bisa punya strategi untuk bisa bersaing sama platform yang ada, dan akhirnya bisa sama-sama bersinergi untuk maju di digital," pungkasnya.