Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Awal tahun lalu, tepatnya Januari 2021, animasi anak bergenre pendidikan Islam harus terpaksa di stop penayangannya, satu diantara sebabnya yakni pandemi virus Covid-19.
Tahun lalu, virus Covid-19 melanda Indonesia dan Internasional, hal ini pun berdampak pada proses pembuatan animasi Nussa.
Namun, ternyata ada beberapa hal yang mesti diketahui dibalik di stopnya tayangan animasi tersebut.
Baca juga: Dinilai Mendidik, Animasi Riko The Series Dipuji, Jelang Ramadan Emak-emak Minta Versi Puasa
Baca juga: Raih 10 Penghargaan Internasional, Ini Kisah di Balik Produksi Film Animasi Battle of Surabaya
Pemberhentian tayangnya Nussa dikabarkan oleh pendakwah populer Ustaz Felix Siauw dalam unggahan Instagram pribadinya @felixsiauw, pada saat diresmikannya episode terakhir.
Felix menceritakan bagaimana pandemi Covid-19 yang hampir setahun menerpa Indonesia ini memiliki dampak tersendiri bagi para tim kreator Nussa.
Bahkan menurut Felix, pada Mei 2020, 70 persen karyawan yang memproduksi animasi Islami ini terpaksa diberhentikan.
Kilas balik, serial animasi Nussa ini mulai menjadi populer di kalangan ibu-ibu karena animasi ini dinilai mendidik dan bermoral pada tahun 2018 lalu.
Nussa dan Rara, adiknya, adalah sajian serial animasi Islam yang sempat membawa angin segar bagi para orangtua karena merasa tontonan di televisi selama ini tidak cocok untuk anak-anak.
Selain diberhentikan series ini, animasi Nussa yang sempat ingin di filmkan juga terpaksa dibatalkan. Berikut beberapa hal yang mesti diketahui dari animasi Nussa.
1. Sempat Dibilang Radikan dan Intoleran
Ustaz Felix Siauw mengungkapkan bahwa tidak jarang serial kartun Nussa dituding memuat konten radikal dan intoleran tanpa argumen yang jelas.
Meski begitu, ia tetap menyemangati tim kreator Nussa untuk tetap sabar dan semangat.
2. Dibalik Layar Pengerjaan Animasi Nussa
Nussa dan Rarra sendiri menggunakan teknologi animasi 3D animasi karakter. Animasi karakter biasanya dipakai dalam film kartun 3 dimensi.
Proses pengerjaannya, animasi ini dibuat menggunakan komputer, namun tahap awalnya sempat menggunakan teknik manual, yakni dengan membuat sketsa model lalu dilakukan proses scan.
Melansir dari akun official Nussa, karakter Nussa dan Rarra ini lahir dari kecemasan keluarga muda yang merasa animasi buat anak-anak yang ada sekarang jarang menawarkan kebaikan, apalagi menawarkan kebaikan Islam.
Menurut sang penulis, si Kecil justru diajarkan mengenai tokoh pahlawan atau jagoan (superhero) fiktif yang cenderung pada kekerasan, bahkan banyak sekali film anak-anak yang tidak layak tonton.
Kecemasan sebagai keluarga muda yang butuh 'ladang' buat anak-anaknya belajar banyak tentang kebaikan Islam perlahan berkurang, setelah bertemu dengan The Litle Giantz. Studio animasi kepunyaan Indonesia, dengan semangat yang sama.
3. Penayangan Animasi Nussa Selama 2 Tahun Lebih
Episode pertama Nussa tayang pada 20 November 2018, dan episode terakhir pada 1 Januari 2021.
Nussa merupakan sebuah serial animasi Indonesia yang diproduksi oleh studio animasi The Little Giantz dan 4Stripe Productions. Animasi ini ditayangkan di YouTube.
Walaupun sudah tidak tayang, anak-anak masih dapat menyaksikan series ini di Kanal YouTube, Nussa Official.