TRIBUNNEWS.COM - Intan Wisni Permatasari, perwakilan Indonesia untuk Miss Eco International 2021 mendadak viral di media sosial.
Nama Intan Wisni mulai jadi perbincangan publik lantaran tidak bisa menjawab pertanyaan dari juri dengan bahasa Inggris.
Potongan videonya yang tidak bisa menjawab pertanyaan juri dengan bahasa Inggris tersebut, ramai diperbincangkan warganet.
Salah satunya diunggah oleh channel YouTube Pageant Videos by Tay, Senin (5/4/2021).
Sebelum mencicipi ajang Miss Eco Inernational 2021, Intan Wisni sudah menorehkan beberapa prestasi.
Lantas, siapakah sosok Intan Wisni Permatasri ini?
Diberitakan TribunTimur.com sebelumnya, berbagai kontes kecantikan pernah dicoba wanita oleh wanita kelahiran 1997 itu.
Tercantum dalam Instagram pribadinya @intanwisni89, ia pernah mengikuti Miss Global Beauty Indonesia.
Empat tahun yang lalu, Intan Wisni merupakan finalis Miss Earth Banten Indonesia 2017.
Perempuan kelahiran Tangerang itu juga aktif di media sosial.
Baca juga: Alasan Sierra Miss Landscape Mau Dinikahi Siri, Meski Sudah Tahu Profesor M Telah Beristri
Baca juga: Ibu Nadia Riwu Kaho, Miss Indonesia 2020 Minta Maaf atas Kasus Penipuan yang Mencatut Nama Anaknya
Sejumlah kegiatan sosial yang diadakan yayasan kelembagaan juga diikutinya.
Intan Wisni juga pernah menjadi talent di program acara stasiun televisi swasta, Bedah Rumah.
Melalui media sosialnya, Intan Wisni kerap membagikan kampanye hidup minim plastik dan kegiatan lainnya.
Insiden Malam 10 Besar Miss Eco International 2021
Dalam ajang yang digelar di Baron Resort Sharm El Sheikh, Mesir, Minggu (4/4) waktu setempat, Intan Wisni dipanggil untuk menjawab pertanyaan juri.
Sebelum pertanyaan dibacakan, Wisni meminta didampingi penerjemah alias interpreter.
Juri memberikan pertanyaan singkat mengenai imigrasi ilegal.
Intan tidak langsung menjawab, melainkan menunggu sang interpreter menerjemahkan pertanyaan juri.
Sikap dan jawaban Intan menjadi kontroversi sebab ia menjawab menggunakan Bahasa Indonesia.
Ketika menjawab pertanyaan juri itu, Intan terlihat gugup sehingga ucapannya terbata-bata.
"Imigrasi yang ilegal adalah uh.. di mana suatu negara imigrasi yang disetujui dan diperbolehkan oleh negara tersebut dan memiliki sesuatu persetujuan like..."
"Uhm.. perjanjian sesuatu untuk negara tersebut dan menghasilkan sesuatu untuk kelegalitasan tersebut, termasuk dalam PBB. Sorry, thank you," katanya.
Setelah itu, interpreter menjelaskan jawaban Intan dalam Bahasa Inggris.
Interpreter tersebut berbicara terbata-bata dan tampak kebingungan saat menjelaskan jawaban Intan.
"Illegal immigration is uhm.. contradiction to the law, the.."
Bahkan intertpreter berdiam cukup lama di tengah kalimat.
"Ilegal imigration is contradiction to the law, the law that United Nation has comitted that law," kata interpreter.
Tidak sedikit netizen yang menyayangkan jawaban Intan.
Ada juga yang memaklumi interpreter yang kesulitan menjelaskan kepada juri.
Mengaku Jadi Korban Perundungan
Dalam video klarifikasi yang Intan Wisni buat, ia mengaku ada trauma saat berbicara bahasa Inggris di depan publik.
Hal itu dibagikan Intan Wisni melalui unggahan Insta story-nya Rabu (7/4/2021).
Namun dari penelusuran Tribunnews, unggahan tersebut telah dihapus.
Meski begitu, video klarifikasinya telah banyak diunggah kembali oleh akun-akun gosip, salah satunya @lambe_turah.
Baca juga: Pakai Translator dalam Miss Eco International, Intan Wisni Minta Maaf, Sebut Punya Trauma
Baca juga: Profil Intan Wisni Permatasari, Finalis Miss Eco International 2021 yang Masuk 10 Besar
"Assalamualaikum Indonesia, selamat pagi dan selamat malam, mohon maaf atas jawaban aku yang masih jauh dari kata sempurna dan aku memakai translator," ungkapnya.
Selain itu, Intan Wisni menyebut bahwa ia hanya menyiapkan jawab untuk pertanyaan seputar lingkungan dan keperempuanan.
Sedangkan pertanyaan yang dilontarakan juri soal politik, yaitu kebijakan imigrasi.
"Pertanyaan itu tentang politik, karena setahu aku pertanyaan Miss Eco itu hanya soal wanita dan lingkungan aku belajar hanya sebatas itu saja."
"Dan memang aku melakukannya hanya sebatas itu aja, aku tidak memperlajari dan menyangka pertanyaan itu menjurus ke politik dan imigrasi dan seperti itu," jelasnya.
Secara blak-blakan, Intan Wisni mengaku sempat menjadi korban bully karena kekurangannya saat berbicara bahasa Inggris.
Lebih lanjut, Intan Wisni juga mengaku masih syok karena dirinya tidak percaya bisa masuk 10 besar Miss Eco International 2021.
"Satu lagi yang kalian harus tahu kenapa aku ada trauma ngomong bahasa Inggris, depan publik, kenapa karena aku pernah di-bully dan bully itu setrauma aku dan pernah sampai sesetres itu," jelasnya.
"Tetapi hasil dari bully-an tersebut aku pengen maju dan men-challange aku sampai ke ajang internasional ini"
"Itu kenapa, karena aku mau men-challange diri aku lebih baik dan ketika aku harus menjawab bahasa Inggris aku masih teringat traumatik," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Triyo) (TribunTimur.com/Munawwarah)