Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film horor komedi Ghost Buser menjadi debut Tora Sudiro sebagai sutradara. Ia juga memainkan karakter utama di film ini.
Sebagai sutradara, Tora mengungkapkan walau film ini bergenre horror komedi, namun terdapat hal-hal mistis selama proses syuting.
Sebelumnya, selama proses syuting ia tidak terlalu memperdulikan hal mistis seperti kesurupan di lokasi syuting apabila ia andil dalam film horror.
Namun, filmnya kali ini berbeda, ia tidak bisa cuek karena ia merupakan seorang sutradaranya.
"Jadi kita pernah syuting di daerah Pelabuhan Ratu, nah disitu ada jurangnya. Nah kebetulan yang kesurupan astrada (asisten sutdara), tiba-tiba lagi ngatur dia diem-diem, eh kerasukan," kata Tora di di siaran langsung YouTube VivaTalk, Kamis, (8/4/2021).
Baca juga: Jadi Anak Indigo di Film Ghost Buster, Ini Tora Sudiro Dalami Karakter Itu
Tora menjelaskan sebelumnya apabila ada kejadian kesurupan ia tidak pernah peduli, namun karena yang kesurupan orang terdekatnya yakni astrada, dirinya sangat takjub melihat dari dekat orang kesurupan.
"Gua kan gapernah liat ya dari deket, biasanya kalo yang lain gua tinggal. Cuma ini kan astrada, karena gua deket, takjub tuh," tutur Tora.
"Tiba-tiba dia jadi nenek, terus sadar, terus ada lagi yang masuki, sampai 3 kali dia kesurupan beda-beda tingkahnya," tambahnya.
Setelah mulai sadar, astrada bersama Tora dan kru lainnya pergi ke warung yang ada di sekitar lokasi syuting. Namun sesampainya di sana, Tora tidak pernah terbayang sebelumnya melihat kejadian supranatural di depan matanya.
"Nah pas di warung, dibelakang dia (astrada) ada jurang, nah pas banget di belakangnya keluar api gede gitu terus mengecil, lalu hilang," jelas Tora sambil memperagakan besar apinya.
"Semuanya ngeliat, termasuk saya ngeliat. Itu keren banget sih," pungkasnya.
Dalam film ini, Tora Sudiro merangkap sebagai aktor dan juga sutradara. Ia juga menjelaskan ini pengelaman berkesannya karena pertama kalinya ia menjadi seorang sutradara.
Kisah dalam film Ghost Buser sendiri berpusat pada kehidupan seorang fotografer bernama Sigit (Tora Sudiro).