Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesinetro Yuyun Sukawati menerima dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan penganiayaan dari suaminya sendiri, Fajar Umbara selama dua tahun menikah.
Sebelum menerima dugaan KDRT dan penganiayaan, aktris yang juga terkenal dengan nama Yuyun Jin dan Jun menceritakan awal mula pertemuan dan jalinan asmaranya dengan Fajar Umbara, serta sempat tidak direstui oleh ibunya sendiri.
"Jadi awal mula kami ketemu itu disaat aku berusia 16 tahun. Nah, saat itu, ya kami memang dekat dan sama-sama berkarier, sampai akhirnya Fajar ini sering ke rumah ketemu orangtua aku," kata Yuyun Sukawati ditemui di gedung Komnas Perlindungan Perempuan, Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/4/2021).
"Terus lama kelamaan ya Fajar ini tuh deket sama orangtua aku dan sering ikut lah kerja dan tinggal baik di Cirebon atau di rumah aku di Pondok Indah. Kemudian yaudah kenal dekat sama orangtua," tambahnya.
Tapi, berjalannya waktu dan kesibukan berkarier, Yuyun mengaku sempat lost contact dengan Fajar selama beberapa tahun sampai akhirnya bertemu lagi dan melamar wanita berusia 44 tahun itu.
"Pas ketemu ya dia langsung lamar aku. Saat itu ada tiga orang, satu teman kampus aku, kedua dokter, ketiga ya si Fajar ini," ucapnya.
Setelah berkonsultasi dengan orangtua, pesinetron Jin dan Jun itu mengaku bahwa ibundanya lebih setuju ia dengan Fajar ketimbang dengan dua pria lainnya yang juga melamar untuk menikah.
Baca juga: Usai Buat Laporan ke KPAI, Yuyun Jin dan Jun Sambangi Komnas Perempuan
Baca juga: Pesinetron Jin & Jun Yuyun Sukawati Alami KDRT, Tak Bisa Lagi Maafkan Suami setelah Anak Jadi Korban
"Tapi saat itu ya aku engga tau lah kalau Fajar ini tempramental," ungkapnya.
Kemudian, wanita kelahiran Cirebon, 10 Maret 1977 itu menikah dengan Fajar di tahun 2019. Yuyun mengaku, baru satu hari setelah pernikahan, adik dari sutradara kondang Anggi Umbara itu langsung melakukan kekerasan.
"Didepan mamah aku, dia tuh nendang pintu kamar anak aku sambil mengeluarkan kata-kata kasar. Otomatis ibu aku marah dan kesal sampai akhirnya bilang, 'mumpung baru sebentar menikah. Kamu pilih Ibu dan anak kamu atau Fajar?' gitu," jelasnya.
"Terus pilih lah Fajar karena dia suami aku kan. Kemudian kami diusir, aku dan Fajar ajak anak aku hidup di Jakarta," tambahnya.
Namun, ada rasa penyesalan besar Yuyun Sukawati ketika ibundanya meninggal dunia. Sebab, ia merasa durhaka memilih Fajar ketimbang mendiang ibundanya sendiri.
"Makanya sampai ibu aku meninggal, aku nyesal. Karena memang ternyata, orangtua aku sejak awal menikah sudah menduga kalau Fajar tidak benar. Eh ternyata menjadi kenyataan, aku dianiaya selama dua tahun menikah," ujar Yuyun Sukawati.