Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Program tayangan My Trip My Adventure atau yang lebih dikenal MTMA Minggu, (11/4/2021) resmi pamit.
Pengumuman pamit dari layar kaca Trans TV itu disampaikan melalui unggahan di akun Instagram resminya, @mytrip_myadvntr.
Informasi MTMA pamit itu cukup membuat kaget para penggemarnya, lantaran program My Trip My Adventure sudah berjalan selama 8 tahun lamanya.
My Trip My Adventure merupakan program yang menayangkan dokumenter perjalanan wisata menjelajah keindahan Indonesia.
Program yang tayang di setiap weekend itu pertama kali muncul pada September 2013, lalu.
Hingga Minggu, (11/4/2021) pagi tadi merupakan penayangan episode terakhir untuk MTMA.
Melalui akun resminya, akun resminya mengunggah tulisan 'MTMA pamit' dengan latar belakang berwarna hitam.
Dalam kolom caption, turut mengucapkan terima kasih kepada semua kru hingga host yang sempat terlibat dalam program MTMA.
Lanjut, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para penonton setia MTMA Trans TV.
Baca juga: Dukung Kebangkitan Pariwisata Pascapandemi, BNSP Percepat Sertifikasi Kompetensi
Baca juga: Menparekraf Dukung KEK Tanjung Lesung Jadi Destinasi Wisata Berbasis Petualangan Alam
MTMA merasa tidak akan menjadi acara yang memberikan inspirasi perjalanan wisata seru tanpa kehadiran para penggemarnya.
Hingga ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pemilik dan pemakai kaus MTMA, playlist backsound MTMA, hingga siapapun yang ikut meneriakkan 'My Trip, My Adventuuuure!.
Berikut Ucapan Pamit dari Program MTMA:
"Kaget? Sama. Tapi ini bukan bercanda. Tayangan pagi hari tadi adalah episode terakhir MTMA yang bisa kalian tonton lewat layar Trans TV.
8th My Trip My Adventure menemani weekend kita. Bahkan pernah kami tayang 3x seminggu, bukan hanya di weekend saja. Hampir seluruh pelosok tanah air tercinta pun pernah kami telusuri.
Puluhan komunitas #mtmaregional di berbagai daerah terbentuk tanpa kami minta. Bukti cinta kalian yang tak pernah kami duga. Kami bangga dan bahagia luar biasa!
Jujur, berat menulis ini. Tapi memang tak ada yang abadi. Setiap perjalanan harus bertemu titik henti. Bisa bernama tujuan, bisa disebut pulang. Yang jelas, 8th bersama bukan tak berarti apa-apa.
Sejuta kenangan kita pasti akan sesekali menyeruak di benak. Mengusik hati saat rindu... dan menyisakan harap, ‘semoga bertemu lagi’.
Buat semua host dan kru yang pernah terlibat di MTMA, terima kasih. Kita bertumbuh hingga menjadi pengaruh. Kita pernah sedih dan terluka, tapi lebih banyak suka dan tertawa.
Kita menelusuri Indonesia, dan bisa membawanya dicinta lebih banyak anak muda. Kita mengalahkan semua rasa takut, mematahkan semua kemalasan, menantang diri hingga berani, menyatu dengan alam dan menciptakan keseruan yang membawa kebahagiaan. Kita bangga ‘menjadi MTMA’.
Teruntuk semua teman-teman #mtmaregional dan penonton MTMA dari awal hingga saat ini, kami tak berarti apa-apa tanpa kalian.
Terima kasih sudah ‘menghidupkan’ kami dalam keseharian dengan mencintai alam, menantang keberanian, dan mengeratkan persahabatan.
Terima kasih untuk semua yang membuat dan memakai ‘kaos MTMA’, terima kasih untuk kalian yang menyusun ‘playlist backsound MTMA’, terima kasih untuk tulisan di bak truk, sticker helm, mobil, atau meme kalian akan MTMA, terima kasih untuk teriakan, “My Trip, My Adventuuuure!” kalian yang saaangat membuat hati kami berbunga-bunga!
Simpan semua kenangan kita, dan sampai berjumpa lagi. Semoga.
Kami pamit, yaaa!
Salam,
Tim MTMA," tulis akun @mytrip_myadvntr
Berita Lainnya Terkait MTMA Pamit
(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)